TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pertama Kali, Makassar Jazz Festival 2020 Digelar Virtual

Festival disiarkan langsung secara daring melalui YouTube

Poster Makassar Jazz Festival 2020 yang digelar secara daring pada 25 dan 27 November 2020. (Instagram.com/makassarjazzfestival)

Makassar, IDN Times - Ajang musik Makassar Jazz Festival 2020 akan digelar dengan cara yang tak biasa. Karena situasi pandemi, festival digelar secara virtual dan disiarkan langsung melalui YouTube.

Pada tahun ini Makassar Jazz Festival yang jadi helatan tahun kesebelas mengusung tema "The Spirit of Jazz".

"Kami berharap para penikmat musik jazz dapat menyaksikan festival tahunan ini dari rumah dengan nyaman dan aman," jelas Darul Aqsa, Festival Director MJF, dalam keterangan pers yang diterima IDN Times pada Minggu (22/11/2020) malam.

Baca Juga: Festival Musik Indie Virtual Siap Digelar, Berikut Line Up-nya!

1. Digelar dua hari di dua lokasi

Penampilan band 51st Avenue di Makassar Jazz Festival 2019 yang dihelat di Benteng Fort Rotterdam. (Instagram.com/makassarjazzfestival)

Untuk pertama kalinya festival tidak digelar di benteng Fort Rotterdam Makassar. Festival bakal digelar di dua lokasi, yakni mal Phinisi Point pada Rabu 25 November, dan Gravity Sky Lounge Swiss-Belhotel pada Jumat 27 November.

"Sengaja dipisahkan hari dan tempatnya untuk memberi kesan MJF 2020 tetap pada konsepnya yaitu dua hari dan dua panggung," ucap Darul.

2. Delapan band jazz lokal siap menghibur selama dua hari

Suasana live music di Gravity Sky Lounge Swiss-Belhotel Makassar. (Instagram.com/gravityskylounge)

Tak ada band-band nasional atau mancanegara untuk MJF 2020. Makassar Media One selaku penyelenggara memilih memaksimalkan grup-grup musik lokal yang sudah berpengalaman di panggung musik Makassar.

Delapan band tersebut antara lain Crackerjack, Gino Pesulima Quintet, Yellow Lines, Phinisi Band, Sasiroe, Rainbow Head, Passion Band serta AIMs Band. Mereka bakal tampil dengan konsep yang selalu mereka usung ketika tampil.

"Sebut saja Phinisi Band dengan konsep latin jazz, Yellow Lines dengan indonesian jazz populer, Passion Band dengan konsep jazzy tunes serta Sasiroe yang mengusung musik 80-an," Darul menerangkan.

Baca Juga: 5 Cara Kerja Musik untuk Mengurangi Stres, Apa Musik Andalanmu?

Berita Terkini Lainnya