Musisi Makassar: Menyimak Karya Band The Way "Melawan Bosan"
Single perdana dirilis setelah terbentuk 15 tahun lalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Tren kembalinya band-band ke skena musik Kota Makassar belum berhenti. Kali ini, giliran unit punk rock The Way lewat lagu Melawan Bosan yang mereka lepas pada 17 Januari 2023 silam. Trio Sofyan Ilahi (bass-vokal), Adzan Ilahi (gitar-vokal), dan Yusvie "Geb" Vivaldi (drum) membawa lagu berintensitas tinggi khas dekade 2000-an untuk kuping zaman sekarang. Dan ternyata masih fresh.
Melawan Bosan memenuhi semua kriteria lagu punk rock satu dekade silam : berintensitas tinggi, tanpa basa-basi, fill drum agresif dan penggunaan synthetizer. Bahkan termasuk bagian interlude yang "bising" dan semakin meriah pada modulasi penutup lagu.
Bagi generasi yang tumbuh dengan genre punk saat itu, mendengar Melawan Bosan memang sarat nostalgia. Tak cuma secara musik, tapi juga pesan dalam lagu universal dan kena ke seluruh kelompok usia : bertahan di rutinitas monoton dan melawan kesepian yang mengakar.
1. "Melawan Bosan" ternyata adalah materi lawas yang digarap ulang
Sofyan Ilahi masih ingat betul proses The Way lahir pada tahun 2008, saat masih duduk di bangku SMA. Tak disangka, grup musik yang sempat wara-wiri gigs dan festival itu bisa merilis single baru 15 tahun kemudian, usai bangkit dari hiatus panjang. Melawan Bosan memang materi lama yang direkam ulang, tapi punya banyak memori untuk The Way.
"Saya rasa Melawan Bosan ada nilai tersendirinya. Orang dulunya kenal The Way karena lagu ini," ujar Sofyan kepada IDN Times saat ditemui pada 6 Maret 2023.
"Dengan lirik sederhana itu, ada banyak pelajaran. Jenuh dengan situasi yang begitu-begitu saja, seperti dalam bergaul. Harus lebih baik dari hari ini. Untuk mengajak ji sebenarnya, positive attitude," sambung si frontman.
Kebosanan memang rentan hinggapi seseorang, bahkan saat kegiatannya positif. Sofyan ingin pendengar lagu ini bisa merenung bahwa melawan rasa bosan adalah sebuah proses yang harus dijalani. Sebab semuanya mengarah pada kebaikan.
"Menjalani hari ini, jangan merasa ini monoton tapi harus terus melangkah sampai tujuan. Ibarat mendaki, lah. Misalnya hari ini kita lakukan sesuatu, saat tidur cobalah ingat-ingat lagi kesalahan hari ini dan berjanji harus mengubahnya untuk esok yang lebih baik," jelas pengagum Efek Rumah Kaca itu.
Baca Juga: Menyimak Perjalanan Satu Dekade Mr.Azman di Album "Cerita Membiru"