TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menyimak Stars And Rabbit dan Magis Bernama Elda Suryani

Duo folk asal Jogja ini selalu penuh energi

IDN Times/Achmad Hidayat Alsair

Makassar, IDN Times - Tepat pukul 10 malam, band folk Makassar yang sedang naik daun yakni Kapal Udara menyelesaikan setnya. Penonton baru saja bersukacita dalam iringan kuartet yang lahir di lingkungan kampus FISIP Unhas itu, tetapi Stars And Rabbit jadi penampil paling ditunggu kala hari kedua rangkaian acara musik Festivaland di Phinisi Point, Sabtu (2/8) kemarin.

Sehari sebelumnya, penonton digempur dengan gaharnya The SIGIT memainkan nomor-nomor pembakar adrenalin. Maka kini tensi menukik dengan tajam, saat duo asal Kota Gudeg Yogyakarta itu mengambil alih panggung. Dibuka dengan keheningan, musik langsung membahana. Diiringi lagu "Old Man Finger", ratusan orang yang sudah menyemut di bibir panggung menyambut dengan tepuk tangan.

Baca Juga: Album Perdana Ruangbaca Mengajakmu Tersesat di Belantara Kata

1. Elda Suryani, vokalis Stars And Rabbit, tak lelah mencurahkan energinya di panggung

IDN Times/Achmad Hidayat Alsair

Bagi yang kupingnya akrab dengan skena indie folk nasional, nama band yang berdiri sejak 2011 mencuri perhatian beberapa tahun ke belakang. Acara festival musik seolah belum lengkap tanpa kehadiran mereka. Para penggemar --mayoritas anak muda berusia belasan-- rupanya jatuh hati dengan karakter suara Elda Suryani sang vokalis. Unik dan manja, itu pendapat di banyak kolom komentar akun medsos Stars And Rabbit.

Elda sendiri bukanlah sosok asing di blantika musik Jogja. Wanita kelahiran Surabaya ini sudah lebih dulu wara-wiri sejak dekade 2000-an. Puncaknya ketika ia masuk dalam line-up band rock EVO --digawangi oleh Erwin eks-bassis Dewa 19-- namun berusia pendek. Lewat Stars And Rabbit, ia berkesempatan kembali merangsek. Kali ini, ia lebih leluasa mengekspresikan diri.

2. Selain Adi Widodo, tiga additional player bertindak sebagai pemberi warna tambahan

IDN Times/Achmad Hidayat Alsair

Elda termasuk vokalis yang ekspresif, jika tolak ukurnya adalah kebiasaan manggung tanpa alas kaki. Ia lebih bebas bergerak, melompat ke dua sisi panggung sembari berinteraksi dengan penggemar. Atau sekadar bermain rebana, marakas dan kecrek yang terbaring siaga di dekat kakinya. Elda memang penuh energi, seolah bertolak belakang dengan postur tubuh kecilnya. Dan penonton menyerap setiap ledakan yang berasal dari gestur Elda dengan penuh syukur.

Tapi saat atensi tertuju pada Elda, Adi Widodo selaku gitaris seolah bekerja dengan kalem. Padahal setiap aransemen lagu Stars And Rabbit lahir dari rumusannya. Dirinya lebih banyak berkonsentrasi ke gitar akustik di sebelah kiri panggung, memberi komando pada tiga additional player atau tersenyum melihat tingkah Elda. Sulit membayangkan Stars And Rabbit tanpa irama susunan Adi.

Baca Juga: Suka Musik Folk? 4 Band Makassar Ini Layak Masuk di Daftar Dengarmu

Berita Terkini Lainnya