Latto-Latto atau Lato-Lato? Ini Cara Penyebutan yang Benar
Pengucapan yang keliru bermakna kakek-kakek
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Latto-latto tak cuma menjadi kegemaran anak-anak di Sulawesi Selatan saja. Belakangan, mainan tersebut turut menyebar ke luar daerah hingga hampir semua orang tak luput suara bisingnya.
Meski begitu, terdapat beberapa kekeliruan terkait penyebutan namanya. Banyak yang keliru menulis lato-lato, bukannya latto-latto. Padahal, penyebutan huruf T ganda sangat penting. Sebab jika tidak, keliru pula maknanya, terutama bagi orang Makassar.
Baca Juga: Riwayat Tragis Latto-Latto, Mainan Lawas dari Era 1970-an
1. Berasal dari bahas Makassar yakni "lattok"
Perbedaan mendasar tersebut bisa ditemukan dalam Kamus Makassar-Indonesia (Yayasan YAPIK DDI, 1995) yang disusun oleh Drs. Aburaerah Arief, seorang peneliti khusus bahasa daerah di Sulawesi. Arti kata "lattok" menurut buku tersebut adalah "detak."
Secara terminologi, "lattok" kerap digunakan untuk menyebut suara yang muncul setelah dua benda padat saling berbenturan atau bertabrakan. Ini sama dengan cara penamaan mainan tersebut di Amerika Serikat, tempatnya berasal, yakni "clackers" atau "(benda) pengetak."
Baca Juga: 9 Mainan Jadul yang Masih Eksis, Ada Latto-Latto yang Kembali Hits