TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Film Menyentil Realitas: Menyentuh dan Bikin Jantung Berdebar!

Sebagian film dibuat untuk menggambar situasi dunia nyata

poster film Yuni (youtube.com/Fourcolours Films)

Film tidak hanya diciptakan untuk menghibur, tetapi juga dapat dijadikan media untuk menyampaikan keluhan tentang fenomena kehidupan. Seperti lima film Indonesia berikut ini yang berhasil menyentuh realitas kehidupan dengan kuat.

Apakah kamu penasaran tentang film Indonesia mana yang bisa membuatmu merenung dan terhanyut dalam ceritanya? Yuk, simak ulasan tentang kelima film ini di bawah ini!

Baca Juga: 10 Film yang Pernah Raih Piala Film Terbaik di Festival Film Indonesia

1. Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak

cuplikan film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (youtube.com/cinesurya)

Pertama ada film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak. Ini adalah film yang menyentil realita atas sulitnya hidup sebagai perempuan yang tinggal di daerah pelosok Indonesia. Di mana Marlina yang seorang janda harus mengalami perampokan dan pemerkosaan.

Ketika melapor ke kantor polisi, Marlina tidak mendapatkan pelayanan yang ramah. Dia malah mendapatkan pertanyaan yang menyudutkan seperti: kenapa mau diperkosa.

Ini tentu menyentil hukum di Indonesia yang masih kurang dalam menangani kasus pemerkosaan. Menganggap jika korban pemerkosaan mau-mau saja untuk dilecehkan. Padahal korban tentu saja enggan dan ingin memberontak, tapi tenaga dan ancaman yang kadang kala membuatnya takut.

Hingga pada akhirnya Marlina berjuang sendiri untuk mendapatkan keadilan. Ini pun sama seperti wanita Indonesia yang sering berjuang sendiri untuk mendapatkan keadilan atas dirinya.

2. Yuni

poster film Yuni (youtube.com/Fourcolours Films)

Kedua ada film Yuni yang menyentil realitas kehidupan seorang wanita yang terkungkung dalam budaya patriarki. Film ini menceritakan tentang Yuni, seorang gadis yang pintar dan ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi setelah lulus SMA. Namun, ia bimbang karena lingkungannya menekannya untuk menikah setelah ia menolak lamaran.

Sementara orang tuanya tak memberikan respon tentang masa depannya. Hingga akhirnya ia bertemu dengan Suci, seorang janda korban KDRT. Membuat Yuni kembali berpikir tentang pernikahan dan masa depannya.

Permasalahan seperti ini tentu banyak terjadi di daerah-daerah pelosok Indonesia. Di mana masih banyak perempuan yang disuruh untuk menikah setelah lulus SMA. Tentu film ini sangat nyata dan menyentil fenomena tersebut.

3. Penyalin Cahaya

cuplikan film Penyalin Cahaya (youtube.com/Kaninga Pictures)

Selanjutnya ada film Penyalin Cahaya yang menceritakan tentang korban pelecehan seksual yang bernama Suryani. Film ini cukup menyentil realitas kehidupan tentang penyintas pelecehan seksual yang mencoba mencari keadilan. Di mana bukannya di dukung, malah dianggap omong kosong.

Terlebih jika pelaku punya jabatan yang tinggi seperti di film Penyalin Cahaya. Bukannya tertangkap, malah mengancam korbannya untuk membuat klarifikasi. Ini pun cukup selaras dengan fenomena pelecehan seksual di dunia nyata. Banyak dari para penyintas yang berani bersuara, malah dibungkam dengan ancaman dan tudingan masyarakat.

4. Jakarta vs Everybody

cuplikan film Jakarta vs Everybody (youtube.com/Bioskop Online)

Keempat ada film Jakarta vs Everybody yang mana menceritakan tentang kerasnya hidup di Ibukota. Di mana Dom yang memiliki mimpi sebagai aktor malah terjerumus ke dunia hitam. Setelah usahanya untuk casting dan yang lainnya gagal.

Selain itu, film ini juga menyentil sisi gelap Jakarta. Terutama dunia malam dan pengedaran narkoba. Pastinya ceritanya seru dan bikin deg-degan.

Baca Juga: 5 Film Produksi Falcon Pictures, Hasil Adaptasi Film Luar Negeri

Verified Writer

Angger Dhestya

Hanya manusia ciptaan Tuhan yang suka menulis sambil minum kopi. Instagram anggerds_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya