Merasa Cinta Sarat Hentakan Bersama Morning Sucks di "Joey & Jessica"

Inspirasi awal berasal dari teman dekat sang vokalis

Makassar, IDN Times - Setelah setahun wara-wiri di gigs seantero Makassar, band punk rock Morning Sucks akhirnya mantap merilis single debut mereka pada 20 November 2022. Bertajuk Joey & Jessica, lagu berdurasi 2 menit tersebut layak disebut sebagai lagu romantis sarat energi dan hentakan.

Kuartet Allu (vokal-gitar), Darman (gitar-backing vocal), Jordy (bass) dan Daron (drum) seolah mengajak pendengarnya membayangkan diri berada di tengah moshing dan crowdsurfing. Tapi, di tengah keriuhan itu, sepasang kekasih sedang larut dimabuk asmara dan siap melawan dunia.

1. Tema lagu Joey & Jessica adalah hasil kompromi para personel

https://www.youtube.com/embed/61segSnJabk

Sang vokalis, Allu, menyebut bahwa inspirasi Joy & Jessica berasal dari grup musik yang memberi pengaruh dalam musik mereka. Seperti The Queers, Screeching Weasel dan legenda punk rock Descendents.

"Band-band tersebut kebanyakan bercerita tentang cinta," ungkapnya saat dihubungi IDN Times pada Kamis (12/1/2023).

Ternyata, inspirasi awal berasal dari kisah cinta pasangan sesama jenis yang juga teman dekat Allu. Tapi saat "berunding" dengan tiga personel Morning Sucks lain, kompromi harus dipilih.

"Saya sudah meminta izin untuk buat lagu tentang mereka. Cuma teman-teman band yang lain ternyata kurang sreg, jadinya diubah menjadi Joey & Jessica," katanya.

2. Perlu kerja keras untuk membuat lirik yang mudah dinyanyikan bersama

Merasa Cinta Sarat Hentakan Bersama Morning Sucks di Joey & JessicaAllu saat tampil bersama band Indestructible di acara Record Store Day Makassar 2021. (Instagram.com/indestructible_punk)

Namun, perubahan tersebut tak membuat makna Joey & Jessica berkurang. "Sebenarnya pesannya sih di situ, cinta yang universal. Bahwa semua orang boleh merasakan cinta apa pun orientasi seksualnya," tutur Allu.

Bicara tentang proses penggarapan, ternyata masanya cukup singkat. Morning Sucks sendiri ternyata sudah membuat materi-materi lagu lebih dulu. Setelah proses mengulik ulang, mereka menemukan musik yang lebih simpel dan mudah dinyanyikan.

Joey & Jessica tergolong lagu pengundang crowd untuk singalong, tapi ternyata grup musik yang terbentuk pada 2021 tersebut menghadapi ujian lain.

"Yang paling pertama bikin musiknya dulu. Terus bikin lirik. Yang ini agak susah karena mau buat lirik cinta yang simpel, gampang diingat, mudah dimengerti dan dinyanyikan," cerita sosok yang juga tergabung dengan band Supermen Karet serta Indestructible itu.

3. Morning Sucks berencana merilis beberapa lagu lagi pada tahun ini

Meski cukup susah dalam menulis lirik yang diinginkan, proses penggarapannya tetap cepat yakni sepekan. Setelah jadi, mereka masuk studio rekaman pada awal November 2022. Seluruh proses take-nya pun hanya sehari. 

"Yang membantu Morning Sucks selama proses rekaman itu om Lhio (Lhio Al-Qardawi, red.) dari Remains Records. Mulai dari proses rekaman, mixing dan mastering," papar Allu.

"Selain itu, om Lhio juga yang membantu distribusi lagu Joey & Jessica di platform-platform musik digital," sambungnya.

Lantas apa rencana Morning Sucks selanjutnya? Rupanya mereka akan kembali ke dapur rekaman untuk materi lagu-lagu lainnya. "Semoga juga bisa merilis EP (mini album) tahun ini," tandas Allu.

Baca Juga: Para Legenda Musik Bakal Hibur Makassar di Konser "Semua Jadi Satu"

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya