Film Berbahasa Bugis Ambo Nai Sopir Andalan Ramaikan Bioskop

Terinspirasi dari karakter Ambo Nai yang populer di YouTube

Makassar, IDN Times - Sebuah film berbahasa Bugis dengan nuansa lokal Sulawesi Selatan, 'Ambo Nai Sopir Andalan', siap menggebrak bioskop di Tanah Air. Film bertema drama komedi itu rencananya ditayangkan serentak di seluruh bioskop di Indonesi amulai 24 Februari 2022.

Film 'Ambo Nai Sopir Andalan' diproduksi Timur Pictures dan 786 Production. Film ini terinsipirasi dari karakter Ambo Nai yang populer lewat kanal YouTube Timur Kota Official. Punya 900 ribu lebih subscriber, kanal itu mengangkat cerita komedi dengan nuansa kearifan lokal hingga ditonton jutaan orang. 

“Film ini merupakan besutan sineas di Sulawesi Selatan yang berani hadir menggunakan bahasa Bugis di layar lebar,” kata Produser Film 'Ambo Nai Sopir Andalan' Sunarti Sain, dikutip dari Antara, Kamis (17/2/2022).

Baca Juga: 6 Rekomendasi Film dan Drama Mayu Matsuoka, Queen di Film Chihayafuru

1. Mengisahkan lika-liku kisah sopir mobil angkutan

https://www.youtube.com/embed/W-Z-r3_TpQs

Film 'Ambo Nai Sopir Andalan' adalah cerita komedi dengan karakter utama yang namanya jadi judul. Ambo Nai yang diperankan Syaiful Muharram) dipecat sebagai sopir penumpang antar daerah saat istrinya (Diny Arishandy) sedang hamil tua.  Untunglah ia mendapatkan informasi dari sahabatnya, Malla (Fendi Pradan) bahwa seorang juragan ikan (Daeng Noje) sedang membutuhkan sopir untuk mengantarkan ikan-ikannya ke kota.

Film ini mengisahkan persaingan sesama sopir di tempat juragan ikan yang sangat keras. Ambo Nai yang lugu pun diterima bekerja meski ia harus berbagi penghasilan dengan sahabatnya. Tapi Ambo Nai harus berhadapan dengan Bos Pirang (Karisman Saputra) dan antek-anteknya.  Saat ada pengantaran spesial ke Makassar, Juragan memberikan kepercayaan kepada Ambo Nai, bukan kepada Bos Pirang. Ambo Nai dan Malla pun harus melewati berbagai rintangan.  

2. Melibatkan pemain dan kru yang hampir semua orang Bugis-Makassar

Film Berbahasa Bugis Ambo Nai Sopir Andalan Ramaikan Bioskopinstagram.com/tk_ambonai

Nuansa kearifan lokal dalam film ini begitu kental. Para pemain dan kru film hampir semua asli Bugis, bahkan diklaim sebagai film layar lebar berbahasa Bugis pertama yang akan tayang di jaringan bioskop nasional.

Sang sutradara, Andi Burhamzah, mengawali karir di dunia perfilman sebagai cinematographer di film Sepatu Baru (2014)  dan Suhu Beku  (2017). Ia juga pernah menjadi asisten sutradara untuk film Athirah (2016) dan Sutradara film Cinta Sama dengan Cindala Na Tape (2018).

3. Bukti film berbahasa daerah bisa diterima di kancah nasional

Film Berbahasa Bugis Ambo Nai Sopir Andalan Ramaikan Bioskopinstagram.com/tk_ambonai

Produser Sunarti Sain mengatakan, film yang menggunakan bahasa Bugis ini menjadi salah satu bukti bahwa film berbahasa daerah juga diterima dan dapat mengikuti era kekinian.  Tak heran, ujar Sunarti, jika kemunculan film Ambo Nai ini mencuri perhatian sineas-sineas dari Pulau Jawa. Salah seorang di antaranya adalah Bayu Skak yang menyutradarai Film Yo Wis Ben yang juga menggunakan bahasa daerah.

Bayu dalam pengakuannya kepada produser film ini, menyatakan sangat antusias dan menunggu film Ambo Nai tayang di bioskop.

“Ini bukti bahwa film dengan bahasa daerah itu bisa diterima secara nasional dan harus kita jaga kelestariannya. Saya tak sabar ingin nonton film ini,” kata Sunarti mengutip pernyataan Bayu.

Baca Juga: Gak Kalah Seru! 10 Film Hollywood Parodikan Waralaba Film Terkenal

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya