Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kuman adalah sebutan umum untuk bakteri, virus, dan mikroorganisme lainnya. Kuman ada di mana-mana termasuk di udara, benda, bahkan kulit kamu, lho. Maka dari itu sangat penting untuk selalu menjaga kebersihan diri, dan kebersihan pada benda atau barang yang kamu miliki.
Menurut Jasmine Davenport-Murray, mantan inspektur kesehatan dan pemilik ARF Food Safety Consulting Group, dari hasil penelitiannya terungkap sejumlah barang pribadi setiap orang banyak mengandung kuman karena kurang dibersihkan.
Lalu, apa saja benda yang sering kita gunakan namun banyak menyimpan kuman? Untuk menghindari penumpukan bakteri, karena berpotensi risiko terhadap kesehatan. Yuk, cek penjelasan berikut ini.
1. Mesin cuci
ilustrasi sedang membersihkan mesin cuci (istockphoto.com/Sergiy Akhundov) Ternyata mesin cuci yang sering kamu gunakan sehari-hari, jika tidak dibersihkan bisa menempel banyak kuman, lho. Saran ahli cobalah untuk membersihkan mesin cuci setidaknya sebulan sekali atau setiap 6 bulan sekali.
Untuk membersihkan mesin cuci, kamu bisa menggunakan cuka atau soda kue. Boleh juga menggunakan larutan pembersih yang banyak dijual di pasaran. Penting untuk membersihkan bagian gasket, agiator, pintu dan ruang sempit di dalam mesin cuci yang dapat menjadi sarang bakteri. Jadi, jangan lupa kamu bersihkan,ya.
2. Lemari es
ilustrasi menyimpan makanan di kulkas (pixabay.com/Pexels) Lemari es yang kamu gunakan untuk menyimpan makanan dan minuman ini, jangan lupa juga untuk dibersihkan. Sebab, apa pun yang bersentuhan dengan makanan perlu untuk dibersihkan dan disanitasi. Kata Jasmine Davenport-Murray, mantan inspektur kesehatan dan pemilik ARF Food Safety Consulting Group. Mengingat pada laci kulkas dapat menampung hampir semua yang bocor di dalamnya.
Tidak hanya jus atau produk lama yang tersimpan dalam kulkas, yang perlu kamu khawatirkan. Sebab, laci kulkas juga bisa menampung cairan dari bungkusan ayam yang bocor dari beberapa rak di atasnya. Davenport-Murray menyarankan untuk menggunakan larutan pembersih buatan sendiri.
Cara membuatnya cukup mudah, campurkan lebih kurang satu tutup botol pemutih dengan satu galon air untuk membersihkan setiap laci kulkas kamu. Membersihkan dengan cara ini dapat menghilangkan kotoran dan bakteri. Jadi, aman deh dari penumpukan kuman pada lemari es yang kamu gunakan sehari-hari.
3. Ponsel atau tablet
Ilustrasi handphone (IDN Times/Hana Adi Perdana) Benda berikut ini yang banyak menyimpan kuman adalah ponsel atau tablet. Apakah kamu sudah tahu? Jika ponsel yang setiap hari kamu gunakan merupakan benda yang paling kotor? Oleh sebab itu para ahli menyarankan untuk membersihkan perangkat ponselmu setiap hari. Ponsel dapat membawa kotoran sehari-hari yang tak terhitung jumlahnya. Baik itu ponsel yang hanya kamu gunakan sendiri, ataupun kamu meminjamkannya kepada orang lain.
Kata Davenport-Murray sejak dunia dilanda oleh COVID-19 kita hanya fokus pada pencucian tangan dan sanitasi. Lalu, bagaimana dengan semua virus lain yang seharusnya bisa kita cegah seperti Hepatitis A, atau E.coli? Dan sangat disarankan juga harus berhati-hati saat menggunakan ponsel di dapur. Satu studi Badan Perlindungan Lingkungan menemukan bahwa setengah dari orang Amerika menggunakan ponsel sambil memasak.
Baca Juga: 4 Alasan Kesehatan Mengapa Kamu Harus Tidur Siang
4. Area sekitar jendela rumah
ilustrasi bingkai jendela (pexels.com/wb2008) Nah, selain beberapa benda di atas, yang paling banyak menyimpan kuman adalah area di sekitar jendela rumah. Pembersihan jendela dengan cepat, dapat menghilangkan bekas tangan atau sidik jari dan noda yang menempel. Namun, apakah kamu mengabaikan bingkai jendela yang bocor? Ini juga penting untuk diperhatikan.
Jendela yang bocor adalah tempat utama untuk pertumbuhan jamur dan kotoran yang menumpuk. Jadi, jangan lupa kamu perhatikan jika ada bagian jendela yang bocor dan seringlah untuk membersihkannya. Cukup gunakan pembersih dan lap yang kamu miliki, lalu bersihkan area jendela rumahmu. Sebab, ini sangat membantu untuk mencegah pertumbuhan jamur.
Baca Juga: Tak Hanya untuk Kesehatan, Ini 5 Manfaat Kopi untuk Kecantikan
