Yuk Bikin Sendiri Disinfektan dari Deterjen di Rumah, Simak Caranya
Tidak perlu repot mencari bahan membuat cairan disinfektan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - COVID-19 jadi momok yang membuat masyarakat lebih waspada. Beragam cara pun dilakukan agar terhindar dari penyebaran penyakit akibat virus corona.
Salah satu cara bentuk pencegahan ialah menyemprotkan cairan disinfektan terhadap benda-benda yang biasa digunakan sehari-hari. Sebab pada benda bisa jadi terdapat percikan kecil atau droplet yang keluar dari mulut maupun hidung orang positif COVID-19.
Kamu tidak perlu membuang banyak uang untuk membeli cairan disinfektan, sebab bisa dibikin sendiri di rumah dengan bahan-bahan sederhana. Seperti yang disarankan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, dengan menggunakan bahan dari produk-produk rumah tangga.
"Kalau dalam rumah tangga baiknya gunakan saja deterjen (sabun) atau cairan yang biasanya digunakan untuk mengepel lantai, atau untuk mengelap dinding," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sulsel, Husni Thamrin, Sabtu (4/4).
Baca Juga: Tukang Galon Ini Resign Setelah Disemprot Disinfektan 32 Kali Sehari
1. Komposisi kimia pada deterjen dipercaya ampuh membunuh kuman hingga virus
Husni menjelaskan bahwad virus corona bersifat parasit. Partikel virus ini dapat menempel di beragam jenis benda yang ada di sekeliling kita. Mulai dari gagang pintu, meja, hingga segala macam wadah. Namun, virus bertahan dalam waktu tertentu sebelum mati dengan sendirinya.
Kendati begitu, warga diingatkan tidak menganggap remeh penyebaran virus ini. Deterjen hingga cairan pembersih lantai dan kaca, kata Husni, mempunyai komposisi kimia yang dipercaya ampuh untuk menangkal virus yang menempel di berbagai benda.
Jadi masyarakat tidak perlu cemas, apabila tidak mendapatkan cairan disinfektan berbahan kimia murni di pasaran. Langkah alternatif, bisa dilakukan dengan dua bahan tadi.
"Itu sudah cukup efektif untuk membunuh virus. Bahwa sesungguhnya virus ini mati karena deterjen," ujar Husni.
Baca Juga: 20 Ribu Liter Disinfektan Bakal Disemprotkan di Kota Makassar