TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Ciri-Ciri Perilaku Ombrophobia, Si Paling Takut Hujan 

Hujan menjadi ketakutan tersendiri bagi sebagian orang 

Ilustrasi seorang ombrophobia (Pexels.com/Rosa García)

Kecemasan atau ketakutan berlebih dalam diri seseorang disebut juga dengan istilah phobia. Sedangkan kecemasan berlebih pada hujan dikenal dengan ombrophobia. Kondisi dimana seseorang merasa tidak nyamanan saat hujan turun.

Hal ini tentu akan semakin parah ketika memasuki musim hujan. Nah, penyebabnya sendiri menurut psikolog bisa berasal dari berbagai faktor seperti trauma atau pengalaman buruk yang berkaitan dengan hujan. Bisa jadi, dimulai dari sanalah ombrophobia pada diri seseorang berasal.

Untuk perawatannya sendiri tentu harus disesuaikan dengan kondisi. Penanganan yang bisa didapatkan juga cukup beragam, mulai dari terapi perilaku kognitif, terapi desensitisasi, hipnoterapi dan obat. Pertolongan dari tenaga profesional pun sangat dibutuhkan.

Namun bagaimana sih, caranya untuk mengenali dan mengetahui ciri orang yang mengalami ombrophobia? Untuk lebih lanjutnya, simak berikut ini penjelasannya.

1. Menghindari kegiatan di luar rumah 

Ilustrasi kegiatan di luar rumah (Pexels.com/Marina Ryazantseva)

Ciri pertama yang dapat dilihat dari seorang ombrophobia, yaitu suka menghindari kegiatan yang dilakukan di luar rumah. Banyak di antara mereka lebih suka untuk melakukan segala sesuatunya di rumah. Pasalnya rumah dianggap sebagai salah satu tempat aman yang bisa melindunginya dari hujan.

Meskipun ruang geraknya sangat terbatas, tetapi menurutnya hal itu adalah yang terbaik. Mengingat kemunginkan untuk basah dan terperangkap hujan dapat diminimalkan. Jadi, apa pun kegiatannya sebisa mungkin kegiatan di luar rumah harus dihindari.

2. Rutin memeriksa ramalan cuaca harian 

Ilustrasi memeriksa ramalan cuaca (Pexels.com/cottonbro studio)

Kecemasan yang berlebih tentang hujan membuat seseorang cenderung rutin untuk memeriksa ramalan cuaca harian. Selain itu mereka juga akan sangat sering melihat ke arah langit. Namun, pemeriksaan yang dilakukan cukup obsesif karena terlalu sering.

Pasalnya dalam sehari saja, mereka dapat memeriksa ramalan cuaca beberapa kali. Hal ini tentu dipengaruhi oleh rasa tidak nyaman apabila turun hujan. Oleh sebab itu, dorongan berkala memeriksa ramalan cuaca atau pun langit dilakukannya.

3. Mengisolasikan diri secara sosial akibat takut hujan 

Ilustrasi mengisolasi diri (Pexels.com/Liza Summer)

Hujan yang turun biasanya sangat dinantikan oleh mereka yang menyukainya. Namun hal ini tentu tidak berlaku bagi mereka yang mengalami ombrophobia. Secara sadar atau tidak mereka biasanya akan menarik diri dari sosial akibat takut hujan.

Pasalnya ketika hujan turun, orang yang mengalami ombrophobia akan menunjukkan berbagai macam gejala. Contohnya, yaitu gemetar, pusing, mual, sesak nafas dan banyak lainnya. Hal-hal itulah yang membuat mereka menarik diri dari sosial.

Baca Juga: Mau Memperbaiki Diri? Intip 6 Rekomendasi Buku Bertema Habits

4. Menolak beraktivitas saat hujan tiba 

Ilustrasi hujan (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ombrophobia tentu menjadi salah satu ketakutan yang cukup mengerikan bagi sebagian orang. Penolakan terhadap berbagai aktivitas saat hujan pun sudah pasti ditolaknya. Mereka akan lebih senang mengurung diri di dalam kamar atau rumah.

Terlebih lagi jika hujan yang turun disertai oleh petir atau kilat. Orang yang mengalami ketakutan akan hujan bisa saja menangis bahkan berteriak histeris karena ketakutan. Oleh sebab itu, aktivitas saat hujan tidak mungkin untuk dilakukan.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Pendidikan Penting, Bukan Formalitas Belaka

Writer

Desi Liati

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya