TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Studi: Susu Rendah Lemak Bikin Orang Awet Muda

Siapa sih yang gak mau terlihat awet muda?

unsplash.com/Hudsoncrafted

Makassar, IDN Times - Kamu gemar minum susu? Ya, susu punya banyak manfaat berkat kandungannya yang kaya kalsium dan protein, yang berguna untuk memperkuat tulang, mencegah diabetes dan memelihara kesehatan jantung. 

Nah, belakangan ada juga kebiasaan mengonsumsi susu rendah lemak yang mendukung program diet serta sangat berarti untuk mereka yang hendak menurunkan darah tinggi.

Tapi, tau gak sih kalau ternyata persentase jumlah lemak di low fat milk ternyata berpengaruh loh terhadap proses penuaan orang dewasa?

Baca Juga: Nih 5 Resep Es Kopi Susu ala Kafe Kekinian, Bikinnya Gampang Banget!

1. Penelitian tersebut dipublikasikan oleh Larry Tucker, seorang profesor sains asal Brigham Young University

pexels.com/Pixabay

Larry Tucker, profesor sains olahraga di Brigham Young University (BYU), Salt Lake City, Amerika Serikat, baru-baru ini merilis hasil penelitiannya tentang hal tersebut. Susu yang diteliti oleh Tucker sendiri berfokus dua jenis, yakni susu dengan lemak 1 persen dan 2 persen.

Memang beda tipis, sih. Tapi, ia menyimpulkan bahwa ada kaitan kuat pola konsumsinya dengan telomer, bagian paling ujung DNA Linear yang menjaga kestabilan genom di tiap sel.

Dari total 5.834 orang dewasa AS yang diteliti, ditemukan fakta bahwa mereka peminum susu rendah lemak (1 persen) mengalami proses penuaan biologis lebih lambat beberapa tahun ketimbang mereka yang minum susu dengan kandungan lemak 2 persen atau lebih.

2. Jenis susu yang diteliti dari jenis full-fat hingga skim

unsplash.com/Perfectcoding

"Perbedaan mencolok ini memang mengejutkan. Jika Anda hendak minum susu berlemak tinggi, Anda harus sadar bahwa itu bisa diprediksi atau terkait dengan sejumlah konsekuensi penting," ujar Tucker dalam artikel di situs resmi BYU, yang dikutip pada Kamis (23/1).

Selama penelitiannya, Tucker mencari tahu hubungan antara panjang telomer milik manusia dengan seberapa sering meminum susu (yang meminum setiap hari dengan yang seminggu sekali atau malah kurang) dan persentase lemak susu yang dikonsumsi yakni dari jenis full-fat, kandungan lemak 2 persen, 1 persen, hingga skim alias tanpa lemak.

Tunggu, apa sih telomer itu? Nah, telomer adalah bagian ujung dari DNA linear. Panjangnya pun punya hubungan dengan usia manusia. Semakin tua usia manusia, maka telomer mereka kian pendek akibat mengalami proses replikasi berulang kali.

3. Dari setiap kelipatan 1 persen lemak dalam susu yang dikonsumsi, proses penuaan jadi empat tahun lebih cepat

pexels.com/@samerdaboul

Hasil penelitian yang terbit di jurnal ilmiah Oxidative Medicine dan Cellular Longevity itu mengambil kesimpulan bahwa semakin sering orang meminum susu berlemak tinggi, kian pendek juga telomer mereka.

Tucker mengungkap untuk setiap kelipatan 1 persen lemak dalam susu yang dikonsumsi, telomer akan akan lebih pendek 69 pasang basa. Artinya? Orang tersebut akan mengalami tambahan penuaan biologis sebanyak empat tahun.

Sedang untuk orang dewasa yang mengonsumsi susu full fat, telomer mereka jauh lebih pendek lagi, yakni 145 pasangan basa ketimbang mereka yang sering meminum susu tanpa lemak.

Baca Juga: 5 Sosok Perempuan Terkemuka Asal Sulsel, Punya Segudang Prestasi Lho!

Berita Terkini Lainnya