TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IDI: Gangguan Gizi dan Diare Jadi Komorbid COVID-19 Anak di Indonesia

Asupan gizi anak harus jadi perhatian besar para orangtua

ilustrasi tenaga kesehatan dan keluarga pasien (ANTARA FOTO/Fauzan)

Makassar, IDN Times - Gangguan gizi dan diare jadi penyakit penyerta (komorbid) yang menyebabkan pasien COVID-19 anak di Indonesia meninggal dunia. Demikian disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Daeng M. Faqih, dalam konferensi pers daring bertajuk "Peduli Gizi Anak Selama Pandemi" pada hari Kamis (25/3/2021).

"Di Indonesia, komorbid pada anak ada kekhasan dibanding negara lain, makanya anak di Indonesia banyak kasus meninggal misalnya kasus pneumonia, demam berdarah, gangguan gizi dan diare," ungkapnya, seperti dikutip dari ANTARA.

1. Asupan makanan sehat jadi penjaga anak dari potensi komorbid saat terjangkit COVID-19

IDN Times/Sunariyah

Akibat gangguan gizi serta diare ini, angka kematian anak akibat COVID-19 di Indonesia jadi yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara yakni 1,7 persen.

Agar anak terhindar dari hal tersebut, Daeng menyarankan orang tua agar selalu menjaga kebutuhan gizi sang buah hati. Asupan makanan anak harus mengandung gizi lengkap seperti karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin, zat besi, asam folat dan banyak lagi.

"Supaya nutrisi terserap dengan baik, keseimbangan mikroorganisme dalam usus, probiotik penting ada dalam makanan. Dengan probiotik baik maka keseimbangan mikroorganisme menjadi baik, serapan nutrisi akan juga menjadi baik," papar alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya tersebut.

Baca Juga: IDI Makassar Minta Rencana Sekolah Tatap Muka Dipikirkan Matang-matang

2. Kandungan zat inulin dalam bawang putih bisa bermanfaat bagi saluran pencernaan anak

Ilustrasi bawang putih (IDN Times/Umi Kalsum)

Berbicara dalam kesempatan yang sama, Muliaman Mansyur selaku Head of Medical Kalbe Nutritionals menyebut bahwa orangtua juga perlu memberi nutrisi tambahan yang tepat untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak. Itu bisa berupa susu, sayur-sayuran serta buah-buahan demi saluran pencernaan yang sehat.

Selain itu, zat probiotik inulin juga bisa menjadi salah satu pilihan."Serat pangan inulin adalah salah satu jenis prebiotik yang tinggi serat dan rendah kalori serta dapat menjadi pilihan nutrisi yang bermanfaat bagi saluran pencernaan anak, apalagi saluran pencernaan sering disebut sebagai otak kedua manusia," ujar Muliaman.

Inulin sendiri merupakan kandungan alami dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari seperti pisang, bawang putih, daun bawang, serta ubi jalar.

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 untuk Guru di Makassar Tetap Berlanjut saat Ramadan

Berita Terkini Lainnya