Anggota Keluarga Positif COVID-19, Amankah Memakai Toilet yang Sama?
Ilustrasi toilet, kamar mandi. (Unsplash.com/Jan Antonin Kolar)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dengan angka kasus COVID-19 nasional yang meningkat tajam, potensi orang terdekat untuk tertular pun semakin tinggi. Salah satunya mungkin saja dari anggota keluarga yang tinggal serumah.
Isolasi mandiri di kediaman jadi salah satu saran dokter jika orang yang terkonfirmasi positif tersebut ternyata tanpa gejala atau ringan. Pertanyaan pun muncul: apakah anggota keluarga lain yang sehat bisa berbagi toilet dengan orang tersebut? Apa langkah yang harus dilakukan?
1. Kamar mandi anggota keluarga positif COVID-19 harus dipisahkan dari yang masih sehat
Ilustrasi toilet, kamar mandi. (Unsplah.com/Francesca Tosolini)Kontan saja dilema langsung dihadapi. Ada rasa gentar, dan tentu saja perubahan kebiasaan dalam rumah.
Sylvia Sagita Siahaan, dokter spesialis paru di Rumah Sakit Pavilion B Siloam Lippo Village Tangerang, menegaskan bahwa pemisahan mutlak harus dilakukan antara yang terinfeksi dan yang sehat. Bahkan jika mereka tinggal satu atap.
"Misalnya yang lain sehat, hanya satu orang yang sakit. Kita usahakan kamar mandinya sendiri, tidak sharing dengan yang lain," ungkap Sylvia, seperti dikutip dalam laman ANTARA pada Sabtu (23/1/2021).
2. Situasi akan berbeda jika seluruh anggota keluarga positif COVID-19 dalam waktu bersamaan
Ilustrasi corona. IDN Times/Mardya ShaktiKendati demikian, situasi jadi berbeda jika seluruh anggota keluarga dinyatakan positif COVID-19. Toilet bisa digunakan bersama, dengan catatan dokter bisa memastikan mereka semua terinfeksi dalam kurun waktu bersamaan.
"Sebisa mungkin jika dalam isolasi mandiri, yang memang kira-kira waktunya sama (dengan anggota keluarga lain), kita harus tahu waktu infeksinya sama atau tidak. Kalau sama, mau enggak mau enggak apa-apa (pakai toilet yang sama)," lanjut Sylvia.
Agar lebih amannya, disarankan selalu membersihkan toilet secara menyeluruh. Dinding disemprot desinfektan, peralatan mandi dicuci dengan sabun. Tentu agar residu virus sudah hilang saat seluruh anggota keluarga dinyatakan sehat.
Baca Juga: IDI Makassar Kembali Berduka, Dua Dokter Meninggal karena COVID-19
3. Perlakuan khusus juga dilakukan kepada anggota keluarga yang positif COVID-19
Pekerja memasang imbauan menggunakan masker di Syech Yusuf, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (7/4/2020). (ANTARA FOTO/Jojon)Selain itu, Sylvia mengingatkan agar alat makan, gelas, handuk dan seprei milik anggota keluarga yang terinfeksi harus dipisahkan. Peralatan lain juga harus dibersihkan dengan sabun, serta menyemprotkan desinfektan setiap hari ke permukaan benda yang sering mereka sentuh.
Jika cuma satu atau tak semua anggota keluarga terinfeksi COVID-19, selalu gunakan masker medis jika berada di ruangan yang sama dengan mereka. Jangan menyentuh masker atau wajah ketika mengenakan masker. Tak lupa, buang masker jika sudah selesai digunakan.
Saran lainnya? Sering-sering cuci tangan dengan air dan sabun dan menjaga jarak. Jika sedang terinfeksi, perbanyak istirahat. Jangan lupa minum air putih, konsumsi makanan bergizi dan vitamin. Jika kondisi memburuk, segera hubungi tim medis atau fasilitas kesehatan terdekat.
Baca Juga: Anggota DPRD Makassar Zaenal Beta Meninggal Dunia Terpapar COVID-19
