TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Sebabkan Perut Kembung, Hindari! 

Salah satu kuncinya kurangi konsumsi makanan kemasan

ilustrasi perut kembung (pixabay.com/derneuemann)

Pada dasarnya, perut kembung adalah hal yang normal dan biasa dialami oleh siapa saja. Perut kembung bisa terjadi disebabkan adanya masalah pada sistem pencernaan. Hal itu dipengaruhi oleh adanya bakteri pada sistem pencernaan, hingga menimbulkan penumpukan gas pada saluran pencernaan dan sebabkan perut kembung.

Tubuh kita juga bisa kemasukan gas saat kita mengunyah makanan, menelan udara (menguap), atau membuka mulut terlalu lebar, seperti dilansir WebMD. Dan biasanya, gas tersebut akan keluar secara normal melalui anus (kentut) atau ketika bersendawa.

Nah, jika kita menahan bersendawa atau menahan buang angin maka akan terjadi perut kembung. Dan hal tersebut tentunya akan memberikan rasa yang tidak nyaman bagi kita, jika dibiarkan tanpa tahu penyebab yang sebenarnya. Karena itu, kita harus tahu apa saja penyebab perut kembung. Simak penjelasannya berikut ini, yuk!

Baca Juga: Apakah Memakai Korset Bisa Mengecilkan Perut?

1. Makan terlalu cepat

Terlihat sepele, tapi kenyataannya makan terburu-buru itu bisa menyebabkan perut kembung, lho. Karena ketika kita mengunyah makanan dengan cepat atau terburu-buru, maka mulut kita juga akan menelan udara yang menghasilkan gas dalam perut. Sehingga, perut akan terasa menggembung (membesar) dan memberikan rasa yang tidak nyaman di perut. Kata seorang ahli gizi, Stephanie Middleberg, RD, dalam bidang nutrition:

“Saat kita makan terburu-buru, kita tidak mengunyah makanan dengan sempurna. Dan hal tersebut justru menyebabkan potongan makanan yang ditelan menjadi lebih besar di bagian usus, menunggu untuk dicerna sepenuhnya," dikutip dari laman Time.

Sehingga jelaslah bahwa ketika kita makan terburu-buru tidak hanya menimbulkan gas dalam perut kita, tetapi juga akan mengganggu fungsi sistem pencernaan kita. Selain itu, makan terlalu cepat secara tidak sadar akan mengundang nafsu makan kita untuk makan dengan porsi yang lebih besar. Karena kita tidak tahu seberapa banyak makanan yang kita makan ketika kita makan terburu-buru. Dan hal tersebut justru akan menambah jumlah kalori dalam tubuh kita dan sebabkan kenaikan berat badan secara tidak sehat.

Jadi, nikmati makanan kita dengan mengunyahnya secara perlahan, agar kita cepat merasa kenyang dan sistem pencernaan kita pun menjadi lebih sehat.

2. Terlalu banyak minum soda

Minuman bersoda memang memberikan sensasi yang nikmat bahkan bisa menyebabkan ketagihan untuk meminumnya. Tapi secara sadar atau tidak, bahwa minuman bersoda bisa menyebabkan perut menjadi membengkak (membesar) dan mengundang perut kembung. Kata Middleberg, dalam laman yang sama.

“Soda dapat menyebabkan perut kembung karena pemanis buatan yang terkandung di dalamnya. Dan justru pemanis tersebut tidak dapat dicerna dengan baik oleh sistem pencernaan. Jika kamu terbiasa minum soda, cobalah untuk menambahkan air atau es batu dalam gelas, dan biarkan tercampur terlebih dahulu selama kurang lebih satu jam sebelum meminumnya.”

Jika kamu ketagihan minum soda, Middleberg telah memberikan solusinya agar memberikan campuran air mineral atau es batu, untuk mengurangi pemanis buatan yang terkandung di dalamnya. Dan jauh lebih baik untuk mengurangi atau menghindari minuman bersoda, karena pada dasarnya minuman bersoda tidak baik bagi sistem pencernaan kita.

3. Terlalu banyak mengonsumsi makanan dalam kemasan

Terkadang, kita tidak memperhatikan nilai gizi atau kandungan pada label makanan kemasan. Tapi kenyataan, kebanyakan makanan dalam kemasan yang kita beli mengandung tinggi natrium. Jadi tak heran kalau rasanya lebih nikmat. Hal itu dikarenakan kandungannya yang umumnya mengandung bahan pengawet, tinggi gula dan natrium. Seperti saus, kecap, sereal, dalam kemasan yang terlihat sehat pun juga diolah dengan cara yang kurang tepat. Oleh sebab itu, jangan heran jika perut merasa begah dan kembung ketika sering mengonsumsi makanan dalam kemasan.

Jadi sebaiknya, jika kamu ingin membeli makanan dalam kemasan cek terlebih dahulu pada label produknya, ya. Pilihlah makanan kemasan yang mengandung rendah natrium dan rendah gula, agar tidak berdampak pada kesehatan sistem pencernaan kita. Akan tetapi, menjadi jauh lebih baik jika kita mengurangi makanan dalam kemasan dan mulai membiasakan diri untuk memperbanyak makanan yang kaya serat dan vitamin, sepeti buah-buahan, sayur-sayuran, dan kacang-kacangan.

Writer

Rizky Akbar

Pecinta Health dan Positive Lifestyle

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya