TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tempat Persembunyian Favorit Nyamuk Deman Berdarah, Perhatikan!

Tetap waspada dan selalu jaga kebersihan

ilustrasi nyamuk Aedes aegypti (pixabay.com/ Mohamed Nuzrath)

Salah satu isu kesehatan masyarakat di Indonesia adalah demam berdarah dengue (DBD). DBD merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang menular ke manusia melalui perantara nyamuk Aedes aegypti. Dilansir situs Ditjen P2P Kemenkes edisi 21 Maret 2024, tercatat ada hampir 16.000 kasus DBD di 213 Kabupaten/Kota di Indonesia dengan 124 kematian per 1 Maret 2024.

Nah, salah satu cara agar terhindar dari penyakit demam berdarah adalah dengan membersihkan berbagai tempat bersarang dan berkembang biak nyamuk Aedes aegypti. Kira-kira, dimana saja tempat favorit nyamuk Aedes aegypti? Simak informasinya berikut ini.

Baca Juga: 3 Perbedaan Campak dan DBD, Mana yang Bisa Menular?

1. Pakaian yang tergantung

ilustrasi wanita di dekat pakaian yang menggantung (pexels.com/Ron Lach)

Siapa yang suka menggantung pakaian di balik pintu kamar? Sepertinya hampir semua orang terbiasa melakukan hal ini. Ternyata, menggantung pakaian di belakang pintu merupakan kebiasaan yang tidak baik, lho!

Pakaian yang tergantung menjadi tempat yang menyenangkan untuk bersembunyi nyamuk penyebab DBD. Nyamuk tersebut sangat suka aroma manusia. Oleh karena itu, tumpukan pakaian dengan aroma keringat yang yang tergantung di belakang pintu menjadi tempat favorit mereka untuk bersembunyi. 

2. Tempat penampungan air

ilustrasi genangan air (unsplash.com/Gabriella Clare Marino)

Nyamuk Aedes sangat menyukai genangan air yang tenang dan bersih. Oleh karena itu, tempat lain yang menjadi favorit nyamuk penyebab demam berdarah tersebut adalah tempat penampungan air. Di tempat penampungan air tersebut, jentik nyamuk dapat bersarang dan berkembang biak hingga menjadi nyamuk dewasa.

Biasanya, nyamuk Aedes aegypti  hidup di genangan air yang tertampung pada kontainer, kaleng, ban bekas. Nyamuk Aedes juga menyukai tempat penampungan air seperti dispenser, bak mandi, vas bunga yang ada di dalam rumah. Nyamuk tersebut akan menjadikan area dinding wadah penampungan air sebagai tempat bertelurnya.

3. Sudut rumah yang gelap

ilustrasi sofa abu-abu gelap (pixabay.com/ErikaWittlieb)

Nyamuk Aedes aegypti sangat menyukai tempat yang gelap dan lembap. Nyamuk tersebut mencari sudut rumah yang gelap untuk beristirahat setelah menghisap darah. Sudut rumah yang gelap dan paling disukai nyamuk antara lain di kolong meja, kolong tempat tidur, atas lemari, belakang lemari, dan area rumah dan lain sebagainya.

Warna gelap lebih menarik bagi nyamuk karena dianggap lebih membaur dengan sekitarnya. Selain itu, nyamuk juga cenderung menghindari cahaya terang karena dapat mengeringkan tubuhnya. Itulah kenapa nyamuk lebih suka menghampiri tempat atau sudut rumah yang gelap.

4. Barang yang menumpuk

ilustrasi sampah plastik di pantai (www.pexels.com/Lucien Wanda)

Tempat favorit untuk bersembunyi nyamuk penyebab DBD selanjutnya adalah barang yang menumpuk. Biasanya, tumpukan barang  membuat area di sekitarnya menjadi gelap dan lembab. Dan tempat yang gelap dan lembab adalah tempat persembunyian favorit para nyamuk.

Nyamuk Aedes aegypti akan menyelinap di balik barang-barang yang bertumpukan. Mereka bersembunyi di balik tumpukan barang tersebut dan akan berkeliaran untuk menyerang manusia jika sudah memasuki waktu aktif. Diketahui waktu aktif nyamuk Aedes aegypti adalah pagi hari setelah matahari terbit dan sore hari sebelum matahari tenggelam.

Verified Writer

diah nur fitriana

Baru memulai menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya