Mengenal Kasuami, Kuliner Legendaris Khas Sulawesi Tenggara
Makanan tradisional dari singkong pengganti nasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kasuami adalah masakan khas daerah Sulawesi Tenggara. Makanan ini biasa dikonsumsi orang di wilayah Buton, Muna, dan Wakatobi, dengan nama lain soami dan sangkola.
Kasuami berupa makanan dari singkong yang diolah dengan uap panas (soa). Kasuami biasanya dihidangkan sebagai pengganti nasi dan disajikan dengan berbagai macam lauk pauk seperti ikan asin, sayur-sayuran dan sambal.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata Pantai Di Sulawesi Tenggara Ini Wajib Kamu Kunjungi
1. Bahan pembuatan kasuami
Kasuami merupakan salah satu makanan khas masyarakat Buton yang proses pengolahannya menggunakan singkong sebagai bahan olahan utama. Makanan ini menggantikan nasi dan bisa dimakan dengan segala macam lauk pauk.
Berdasarkan bentuknya, Kasuami biasanya dibuat mirip dengan tumpeng yang berbentuk gunungan berwarna putih kekuningan. Namun perbedaan kasuami dan tumpeng ada pada bahan utamanya.
Kasuami dibuat dengan mengukus parutan singkong kering. Kemudian hasil parutan yang masih basah disaring. Proses penyaringan untuk memisahkan chip halus dan kasar. Hasil parutan ditempatkan dalam cetakan berbentuk kerucut yang terbuat dari anyaman daun kelapa atau bambu. Kasuami direbus selama 15 menit.
Baca Juga: 6 Kuliner Khas Sulawesi Tenggara yang Pantang Dilewatkan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.