Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Termos stainless steel adalah alat yang multi fungsi dan sangat berguna untuk menjaga suhu minuman. Tak hanya berguna untuk menyimpan air panas, termos ini juga mampu menyimpan air dingin menjadi lebih awet, lho. Meski demikian, cara merawat dan bagaimana kamu menggunakannya juga berdampak pada efektifitas kinerja dan keawetan termos tersebut.
Tanpa perawatan yang tepat, termos ini bisa mengalami penurunan kualitas, bahkan bisa cepat rusak. Agar lebih awet dan tetap berfungsi optimal, berikut sederet tips untuk merawat termos stainless steel yang bisa kamu terapkan. Simak sampai tuntas, guys!
Baca Juga: 5 Tips Membeli Termos Air Panas yang Berkualitas, Tahan Lama!
1. Cuci setelah setiap penggunaan
Setelah digunakan, pastikan termos selalu dicuci. Air panas yang tersisa bisa menyebabkan bau tidak sedap jika termos tidak segera dibersihkan. Gunakan air hangat dan sabun cuci piring untuk membersihkan bagian dalam dan luar termos.
2. Jangan gunakan bahan pembersih abrasif
Hindari menggunakan spons atau sikat yang kasar saat membersihkan termos. Bahan abrasif bisa merusak permukaan stainless steel, menyebabkan goresan dan menurunkan daya tahan termos. Pastikan kamu mencucinya dengan bahan yang lembut.
3. Gunakan campuran air hangat dan baking soda
Jika termos mulai berbau atau muncul noda di bagian dalam, kamu bisa menggunakan campuran air hangat dan baking soda untuk membersihkannya. Biarkan campuran ini berada di dalam termos selama beberapa jam. Setelah itu cuci dengan sabun cuci piring lalu bilas dengan air bersih.
4. Simpan dengan kondisi kering
Setelah dicuci, jangan langsung ditutup dan disimpan tapi biarkan airnya hilang. Pastikan termos benar-benar kering sebelum disimpan. Kelembapan yang terperangkap di dalam termos dapat memicu timbulnya jamur dan bau tidak sedap.
5. Jaga termos dari benturan
Termos stainless steel memang dikenal awet dan anti pecah. Tetapi, benturan keras tetap bisa merusak bagian luar maupun dalam termos. Usahakan termos disimpan dengan hati-hati dan hindari jatuh dari tempat yang tinggi.
6. Jangan isi termos sampai penuh
Beberapa orang mungkin sering mengabaikan satu hal ini. Hindari mengisi termos sampai penuh, tapi cukup sampai 80-90% dari kapasitasnya saja. Ruang kosong yang tersisa membantu menjaga tekanan udara dan mencegah kebocoran saat termos tertutup rapat.
7. Gunakan cuka untuk menghilangkan noda
Jika terdapat noda yang membandel, campurkan air dan cuka putih dengan perbandingan 1:1, lalu masukkan ke dalam termos. Diamkan selama beberapa jam atau semalaman, lalu bilas hingga bersih. Setelah itu kamu boleh mencucinya seperti biasa untuk hasil yang lebih maksimal.
8. Periksa karet penutup secara berkala
Karet penutup termos bertugas menjaga agar termos tetap rapat. Periksa karet secara rutin untuk memastikan tidak ada udara yang masuk atau ke luar termos, sehingga suhu di dalam termos tetap terjaga. Jika sudah mulai longgar atau rusak, sebaiknya segera ganti untuk menghindari kebocoran.
