TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Variasi Ketupat Nusantara untuk Sajian Lebaran, Lezat Gak Ketulungan

Bisa jadi variasi menu lebaran

Burasa makanan khas Bugis (instagram.com/hesti_hayahakim)

Intinya Sih...

  • Ketupat, hidangan tradisional Nusantara yang tak lekang oleh waktu
  • Lemang, makanan khas Bengkulu yang disantap bersama rendang atau opor
  • Lepet, makanan khas Sunda di hari lebaran terbuat dari ketan dan kelapa parut
  • Kue Kantong Semar, sajian unik dari Pontianak untuk perayaan idul fitri
  • Ketupat Palas dan Lontong, variasi bentuk ketupat dan olahan pengganti nasi
  • Patlau dan Burasa, alternatif pengganti ketupat dengan isi beras ketan dan kelapa parut
  • Pali-pali, makanan khas Ternate

Ketupat, sebuah hidangan tradisional yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner Nusantara. Dengan cita rasa yang kaya akan rempah-rempah dan tekstur lembut dari beras ketan yang diawetkan, kupat menjadi pilihan yang tidak pernah lekang oleh waktu, terutama saat menyambut momen-momen istimewa seperti Lebaran.

Setiap daerah di Indonesia memiliki versi unik dari kupat. Mulai dari Sabang hingga Merauke memiliki jenis olahan beras khas untuk sajian Lebaran. Beberapa jenis kupat seperti lontong, lemang, tetakukh, hingga burasa. Semua bisa jadi alternatif untuk pengganti kupat.

Kupat bukan hanya sekadar hidangan, namun juga sebuah cerita panjang tentang kekayaan budaya dan tradisi kuliner Indonesia. Yuk telusuri lebih dalam tentang pesona dan ragam rasa kupat yang memikat lidah para penikmatnya disini.

1. Lemang bambu

Lemang Bambu (linsfood.com)

Lemang adalah makanan khas Bengkulu yang terbuat dari beras ketan dan santan yang dimasak dalam bambu yang dilapisi daun pisang. Lemang dimasak dengan cara dibakar menghasilkan rasa dan aroma yang lezat. Di Sumatra lemang menjadi makanan umum yang disajikan pada hari Istimewa seperti perayaan idul fitri atau lebaran.

Lemang bambu biasa disantap bersama rendang, gulai, atupun sambal goreng. Lemang juga cocok disantap bersama opor yang memiliki kuah kental dan gurih. Lemang bisa jadi alternative pengganti ketupat loh.

2. Lepet kacang tolo

Lepet Ketan khas sunda (panlasangpinoy.com)

Mungkin sebagian dari kamu kurang mengenali makanan yang satu ini. Lepet dalam bahasa jawa memiliki arti silep dan rapet (seperti peribahasa mari kubur rapat-rapat setiap kesalahan). Makanan ini berasal dari Jawa Barat dan menjadi makanan khas Sunda di hari lebaran.

Lepet terbuat dari campuran ketan, kelapa parut, garam dan kacang tolo. Bentuknya memanjang dan dibungkus menggunakan janur atau kelopak jagung. Cara memasaknya dengan merebus ketan hingga setengah matang, lalu dicampur dengan semua bahan sebelum dibungkus dan diikat menggunakan janur. Setelah itu, barulah lepet direbus hingga matang seperti ketupat.

3. Kue kantong semar

kue kantong semar khas kalimantan (instagram.com/nee.neena_)

Makanan yang sudah jarang ditemui ini merupakan salah satu makanan unik dari Pontianak, Kalimantan barat. Seperti namanya Kue Kantong Semar, merupakan sajian sejenis kupat yang dibungkus menggunakan kantong semar. Makanan ini memiliki kemiripan dengan lepet, namun rasa dan aromanya berbeda.

Masyarakat Kalimantan sering menyajikan kue kantong semar ini untuk perayaan idul fitri maupun idul adha. Meskipun terlihat mirip, namun kue kantong semar memiliki teksture yang lebih lembut dibandingkan lepet dan ketupat.

4. Ketupat palas

ketupat palas (instagram.com/kak_t68)

Ketupat ini merupakan variasi bentuk ketupat segitiga. Ukurannya lebih kecil dari ketupat pada umumnya. Ketupat palas berisi beras ketan dan dimasak menggunakan santan. Biasanya dimakan menggunakan rendang, kari atau sambal goreng seperti kupat pada umumnya.

Sebenarnya ketupat jenis ini merupakan makanan khas Medan yang terkenal. Ukurannya yang pas cocok dijadikan sajian hari raya dengan variasi tampilan menarik.

5. Lontong

lontong (whattocooktoday.com)

Olahan yang satu ini terbuat dari beras dan santan, kemudian dibungkus menggunakan daun pisang. Lontong menjadi olahan pengganti nasi yang paling terkenal, karena sering dikonsumsi setiap hari. Setiap daerah di Indonesia punya sajian khas yang terbuat dari lontong.

Seperti lontong sate dari madura, lontong sayur, soto atau olahan lainnya. Cara membuatnya juga cukup mudah. Kamu hanya perlu mengisi gulungan daun pisang yang sudah dikunci dengan tusuk lidi pada salah satu ujungnya dengan beras yang sudah dicuci, tapi tidak sampai penuh. Lalu tutup ujung lainnya. Kemudian lontong dimasak dalam panci berisi air hingga terendam seluruhnya sampai matang

6. Patlau

patlau (instagram.com/dapurhwang)

Patlau merupakan gabungan dari kata lepat dan lauk. Menu makanan khas masyarakat Bugis yang selalu ada di perayaan hari besar seperti Idul Fitri. Sekilas patlau mirip lontong, namun uniknya ukurannya lebih besar dan diikat menggunakan tali. Isiannya juga berupa beras ketan, kelapa parut, yang dicampur dengan kacang.

Patlau juga cocok disajikan bersama rendang, opor ayam, sambal goreng dan lauk gurih lainnya. Patlau juga bisa jadi reverensi buat kamu yang bosan dengan sajian ketupat di daerahmu.

7. Burasa

Burasa makanan khas Bugis (instagram.com/hesti_hayahakim)

Intinya berbagai olahan ketupat diindonesia memiliki ingrediens yang sama. Namun dibedakan dari bentuk dan tampilan serta campuran yang sedikit berbeda. Buras ini sejenis patlau namun ukurannya lebih kecil dan pipih. Burasa berasal dari Sulawesi Selatan. Biasa disajikan bersama coto makassar, sop konro, sambal kacang ataupun serundeng kelapa. Rasanya yang gurih sering dijadikan santapan di hari lebaran.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Warung Coto Paling Populer di Kota Makassar

Verified Writer

Marlina syaikhu

just believe everything what allah SWT gave to me and thanksfull for all IG : @Syaikhumarlina | Twitter : @Syaikhumarlina

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya