TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketahui Perbedaan Minuman Susu, Mengandung Susu, dan Rasa Susu

Perhatikan kandungannya, tidak semua baik untuk anak!

ilustrasi anak minum susu (pexels.com/Alex Green)

Susu merupakan salah satu dari banyaknya produk minuman yang sangat dicari dan banyak dikonsumsi oleh banyak orang. Tidak hanya anak-anak saja yang mengonsumsinya, remaja bahkan orang dewasa juga menikmati minuman ini. Rasanya yang lezat dan kandungannya yang menyehatkan bagi tubuh membuat susu disukai oleh banyak orang.

Meskipun memiliki efek samping berupa rasa mulas bagi sebagian orang, susu tetap menjadi minuman favorit. Susu telah menjadi pilihan bagi banyak orang karena susu mengandung berbagai nutrisi penting seperti kalsium, protein, dan vitamin D yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Kalsium yang terkandung dalam susu juga baik bagi kesehatan tubuh terutama untuk pertumbuhan tulang dan memperkuat tulang. Tidak heran apabila banyak sekali anak-anak yang disarankan dan diharuskan untuk meminum susu setiap hari.

Namun, apakah Bunda sudah yakin dan tepat dalam memilih susu yang terbaik untuk anak? Apakah selama ini anak mengunsumsi susu asli, minuman mengandung susu, atau hanya minuman dengan rasa susu? Ketiga jenis minuman ini sering kali disamakan oleh banyak orang, baik dari segi rasa maupun kandungannya. Padahal, ketiganya nya sangatlah berbeda, dan jika salah satu terus dikonsumsi tanpa disadari, bisa mengakibatkan terganggunya pencernaan tubuh pada anak bahkan dapat menyebabkan diabetes dini.

Jadi, apa sebenarnya perbedaan antara minuman susu, minuman mengandung susu, dan minuman rasa susu? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Baca Juga: 1 Juni Hari Susu Sedunia: Sejarah, Tujuan, dan Manfaatnya

1. Perbedaan minuman susu (susu murni), minuman mengandung susu, dan minuman rasa susu

A. Minuman susu

Produk yang menggunakan susu 100% sebagai bahan utamanya tanpa banyak tambahan lainnya. Biasanya, minuman susu ini memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, seperti protein, lemak, dan kalsiumnya. Pada komposisi, terlihat susu sapi berada pada posisi pertama bahkan satu-satunya bahan dalam komposisinya.

Ciri-ciri Minuman Susu:

  • Susu adalah bahan utama yang dominan.
  • Kandungan nutrisi seperti protein, kalsium, dan lemak dari susu asli.
  • Kadar lemak susu 1,2%-2%;
  • Kadar protein tidak kurang dari 1%.
  • Contoh: susu segar, susu UHT atau susu pasteurisasi, seperti Ultra Milk, Indomilk, Greenfield, Diamond, Cimory, Bear Brand, dan susu lainnya yang bertuliskan full cream atau plain.

B. Minuman Mengandung Susu
Minuman mengandung susu biasanya menggunakan air sebagai salah satu bahan utama, tetapi biasanya dicampur juga dengan susu dalam bentuk padatan susu sapi. Komposisi lainnya, seperti gula, perisa, atau bahan tambahan lainnya. Susu tidak selalu menjadi bahan utama yang dominan. Pada komposisi terlihat susu berada di urutan kedua hingga ketiga dalam bentuk padatan susu sapi.

Ciri-ciri Minuman Mengandung Susu:

  • Kadar lemak susu tidak kurang dari 0,3%
  • Kadar protein tidak kurang dari 0,27%
  • Contoh: Milo, Cimory, dan Ovaltine.

C. Minuman dengan Rasa Susu:
Minuman dengan rasa susu adalah produk yang meniru atau memiliki rasa yang mirip dengan susu, tetapi tidak mengandung susu asli sebagai bahan utama. Bahan utamanya  berupa air, krimer, pemanis buatan/gula yang tinggi (>20g) sebagai perasa, atau bahan lain yang memberikan rasa susu.

Ciri-ciri Minuman dengan Rasa Susu:

  • Tidak mengandung susu sebagai bahan utama. Dapat mengandung susu, tetapi hanya kurang dari atau sama dengan 5%.
  • Biasanya menggunakan krimer, perisa susu, atau bahan lain untuk meniru rasa susu.
  • Kandungan nutrisinya mungkin rendah dan lebih fokus pada rasa.
  • Kadar lemak susu kurang dari 0.3%
    Contoh: minuman Pororo Milk, Milkuat, dan Mujigae Banana Milk.

Perlu diketahui bahwa tidak dapat dipastikan bahwa setiap merek termasuk ke dalam satu jenis minuman susu. Karena adanya variasi yang banyak dari setiap merek, beberapa dapat dikatakan sebagai minuman susu, dan ada juga yang termasuk minuman mengandung susu (susu dengan varian rasa). Dengan memperhatikan perbedaan di atas, Bunda dapat lebih mudah membedakan antara minuman susu, minuman mengandung susu, dan minuman dengan rasa susu berdasarkan komposisinya.

2. Apakah berbahaya bagi anak apabila salah memilih susu?

Memilih dan mengonsumsi segala jenis susu, baik minuman susu/susu segar, minuman mengandung susu, maupun minuman rasa susu, sebenarnya tidak memiliki bahaya yang berlebihan apabila dikonsumsi secara tepat dan tidak berlebihan. Namun, apabila hal tersebut diabaikan, yaitu dengan mengonsumsi tidak sesuai anjuran atau berlebihan, dapat mengakibatkan masalah pada sistem pencernaan dan tingginya kadar gula tubuh yang memicu diabetes pada usia dini.

Masalah yang timbul pada sistem pencernaan dapat berupa rasa mual dan mulas, seperti diare. Hal ini disebabkan karena sistem pencernaan tidak cukup memproduksi enzim laktase untuk mengurai laktosa (kandungan dalam susu) yang masuk ke dalam tubuh, sehingga laktosa menumpuk pada sistem pencernaan dan menghasilkan gas metana. Kandungan tersebutlah yang memicu rasa sakit pada perut.

Selain masalah pada sistem pencernaan, kandungan gula yang tinggi pada produk susu, terutama produk minuman rasa susu, dapat meningkatkan kadar gula yang tinggi dalam tubuh. Kadar gula ini disebabkan oleh kandungan dalam susu yang mencapai lebih dari 20 g gula. Apabila mengonsumsi produk minuman rasa susu lebih dari satu kali sehari, akan memicu diabetes, obesitas, dan masalah gigi. Menurut para ahli, sistem pencernaan manusia dapat mengurai gula hanya pada batas 50 g per hari. Jika mengonsumsi minuman rasa susu yang mengandung lebih dari 20 g gula sebanyak dua hingga tiga kali, akan menimbulkan masalah yang cukup serius bagi sistem pencernaan.

Writer

Irsyad Annafi N.

Berusaha untuk selalu jadi lebih baik dari hari kemarin

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya