TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Jamur yang Bisa Kamu Tanam Sendiri untuk Bahan Masakan Sehari-hari

Jadi bisa panen jamur yang segar di rumah sendiri

ilustrasi budidaya jamur (instagram.com/mimi_himekawaii)

Menanam jamur di rumah kini semakin populer karena caranya yang cukup mudah dan manfaatnya yang beragam. Selain bisa memastikan kualitas dan kesegaran, kamu juga bisa memiliki bahan masakan yang siap dipanen kapan saja.

Jamur merupakan sumber protein nabati yang kaya nutrisi, seperti serat, vitamin, dan mineral. Dengan menanamnya sendiri, kamu tidak hanya bisa berhemat, tetapi juga mendukung gaya hidup sehat.

Beberapa jenis jamur sangat cocok untuk ditanam di rumah karena tidak memerlukan lahan yang luas dan bisa tumbuh di berbagai media. Proses pertumbuhannya pun terbilang cepat, sehingga kamu bisa menikmati hasil panennya dalam beberapa minggu. Selain itu, jamur juga serbaguna untuk berbagai jenis masakan, mulai dari sup, tumisan, hingga bahan tambahan dalam pasta atau salad.

Berikut ini adalah lima jenis jamur yang bisa kamu tanam sendiri untuk bahan masakan sehari-hari.

Baca Juga: 6 Tips Mengatasi Daun Tanaman yang Menguning, Perbarui Media Tanam

1. Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus)

ilustrasi jamur tiram (instagram.com/upoetz.puput)

Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang paling populer untuk ditanam di rumah. Jamur ini bisa tumbuh subur di media seperti serbuk gergaji atau batang kayu. Penanaman jamur ini juga terkenal sederhana. Jamur tiram memiliki tekstur kenyal dan rasa yang lembut, cocok untuk berbagai masakan seperti tumisan, sup, hingga pizza. Selain itu, jamur ini kaya akan protein dan serat, menjadikannya pilihan sehat dalam menu harian.

Selain mudah dirawat, jamur tiram juga memiliki masa panen yang cepat, biasanya dalam waktu 3–4 minggu. Setelah panen, jamur ini bisa langsung digunakan atau disimpan di kulkas hingga beberapa hari. Tidak hanya itu, jamur tiram dapat tumbuh dalam berbagai kondisi, termasuk di lingkungan dengan sedikit cahaya. Hal ini bikin jamur tiram cocok buat kamu yang tidak memiliki banyak ruang atau sumber cahaya alami.

2. Jamur Kancing (Agaricus bisporus)

ilustrasi jamur kancing (instagram.com/jamurkancing.id)

Jamur kancing, juga dikenal sebagai champignon, adalah salah satu jenis jamur yang paling sering ditemukan di pasar. Jamur ini dapat tumbuh dengan baik di rumah dengan menggunakan media kompos atau pupuk kandang yang telah diolah. Rasa jamur kancing yang ringan dan netral membuatnya cocok untuk digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari saus pasta hingga tumisan. Dengan perawatan yang tepat, kamu bisa menikmati panen jamur kancing setiap beberapa minggu.

Jamur ini membutuhkan tempat yang lembap dan sejuk untuk tumbuh dengan baik. Setelah dipanen, jamur kancing dapat disimpan dalam keadaan segar di lemari es atau dikeringkan untuk penggunaan jangka panjang. Menanam jamur kancing di rumah juga memungkinkan kamu untuk memiliki pasokan bahan masakan yang selalu segar tanpa harus sering berbelanja ke pasar.

3. Jamur Shiitake (Lentinula edodes)

ilustrasi jamur shitake (instagram.com/tulipware_arci_jakarta)

Jamur shiitake dikenal dengan rasa umaminya yang kaya dan aroma yang khas, menjadikannya bahan favorit dalam masakan Asia. Shiitake dapat ditanam di rumah dengan menggunakan batang kayu keras seperti kayu ek atau media serbuk kayu yang dipadatkan. Meskipun membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk tumbuh dibandingkan jamur lainnya, hasil yang didapat sangat memuaskan. Jamur shiitake segar bisa digunakan untuk membuat sup, tumisan, hingga saus.

Menanam jamur shiitake memerlukan ketelatenan, tetapi hasil panen dapat bertahan hingga beberapa tahun jika dilakukan dengan baik. Shiitake juga dikenal memiliki manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan kolesterol. Dengan menanamnya sendiri, kamu bisa memastikan kualitas jamur shiitake yang kamu konsumsi tanpa tambahan bahan pengawet atau zat kimia lainnya.

4. Jamur Enoki (Flammulina velutipes)

ilustrasi jamur enoki (instagram.com/tantesayurbekasi)

Jamur enoki dikenal dengan bentuknya yang panjang dan ramping, serta teksturnya yang renyah. Jamur ini biasanya ditanam dalam kondisi yang sangat lembap dan dingin. Namun bisa juga ditanam di rumah dengan menggunakan media yang tepat, seperti serbuk gergaji atau sekam padi. Enoki sering digunakan dalam masakan seperti hot pot, sup, dan salad, karena rasanya yang ringan dan renyah. Menanam enoki di rumah memungkinkan kamu menikmati jamur ini segar kapan pun kamu mau.

Jamur enoki membutuhkan kondisi pertumbuhan yang berbeda dari jamur lainnya, tetapi tetap mudah dikelola dengan cara yang tepat. Pastikan tempat tumbuhnya selalu lembap dan hindari paparan sinar matahari langsung. Setelah dipanen, jamur enoki bisa langsung digunakan dalam masakan atau disimpan di kulkas hingga beberapa hari tanpa kehilangan tekstur renyahnya.

Verified Writer

Diyah Esti Cahyo Pertiwi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya