Harga Rokok dan Cabai Naik, Sulsel Inflasi 0,63 Persen di Awal Tahun

Dipengaruhi kenaikan sejumlah komoditi

Makassar, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat inflasi Januari 2020 untuk gabungan 5 kota di Sulsel sebesar 0,63 atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 103,27 di Desember 2019 menjadi 103,92 di Januari 2020.

Kelima kota itu adalah Bulukumba, Watampone, Makassar, Parepare, dan Palopo. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Parepare sebesar 0,96 persen dengan nilai IHK sebesar 103,80 sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Palopo sebesar 0,13 persen dengan nilai IHK sebesar 103,37.

"Untuk inflasi, pada bulan Januari 2020 ini sebesar 0,63 persen. Angka itu relatif cukup moderat," kata Kepala BPS Sulsel Yos Rusdiansyah, Selasa (4/2).

1. Inflasi dipicu kenaikan harga komoditas

Harga Rokok dan Cabai Naik, Sulsel Inflasi 0,63 Persen di Awal TahunANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Inflasi gabungan 5 kota di Sulsel itu utamanya dipengaruhi kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,18 persen dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,35 persen. 

Selanjutnya ada kelompok perlengkapan peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,09 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,84 persen; kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran sebesar 0,02 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,24 persen.

Inflasi yang terjadi di gabungan 5 kota itu dipicu oleh kenaikan harga yang cukup signifikan pada beberapa komoditas antara lain adalah rokok kretek filter, rokok putih, air kemasan, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, beras, minyak goreng, ikan layang, ikan cakalang dan lain-lain.

2. Makanan, minuman, dan tembakau paling banyak menyumbang inflasi

Harga Rokok dan Cabai Naik, Sulsel Inflasi 0,63 Persen di Awal TahunIlustrasi cukai rokok. IDN Times/Indiana Malia

Kelompok makanan, minuman dan tembakau mengalami inflasi sebesar 2,18 persen atau terjadi kenaikan angka indeks dari 104,08 pada Desember 2019 menjadi 106,34 pada Januari 2020. 

Komoditi yang memberikan andil inflasi pada kelompok ini yaitu rokok kretek filter, air kemasan, cabai merah, ikan layang, bawang merah dan lain-lain.

"Itu yang utama sehingga secara keseluruhan inflasi terjadi di Sulsel," kata Yos.

Baca Juga: BPS: Sektor Informasi Komunikasi Penyumbang Ekonomi Tertinggi Sulsel  

3. Sejumlah komoditas jadi penahan laju inflasi

Harga Rokok dan Cabai Naik, Sulsel Inflasi 0,63 Persen di Awal TahunIDN Times/Holy Kartika

Kendati inflasi membayangi di awal tahun, namun laju inflasi itu masih ditahan sejumlah komoditas. Komoditas itu antara lain adalah tarif angkutan udara, tarif angkutan antarkota, apel, petai, labu parang, jeruk, daging ayam ras, udang basah, bensin, sabun mandi dan sebagainya.

"Mudah-mudahan tetap terpelihara dan terkendali inflasi di Sulsel ini," kata Yos.

Baca Juga: Kunjungan Wisman ke Sulsel 17.771 pada 2019, Malaysia Terbanyak

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya