Kunjungan Wisman ke Sulsel 17.771 pada 2019, Malaysia Terbanyak

Kunjungan wisatawan dari Tiongkok diprediksi anjlok

Makassar, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) merilis jumlah wisatawan mancanegara (wisman) periode Desember 2019. Dari data itu diketahui bahwa sepanjang tahun 2019, terdapat 17.771 kunjungan wisman ke Sulsel. Angka ini naik sebesar 25,80 persen dibandingkan tahun 2018 dengan 14.126 kunjungan.

"Tahun ini kunjungan wisman justru naik dibandingkan tahun lalu," kata Kepala BPS Sulsel Yos Yusdiansyah di Kantor BPS Sulsel, Jalan Haji Bau, Makassar, Senin (3/2).

1. Wisman dari Malaysia paling banyak

Kunjungan Wisman ke Sulsel 17.771 pada 2019, Malaysia TerbanyakIlustrasi pesawat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut asal negara, wisman yang berkunjung ke Sulsel paling banyak dari Malaysia sebanyak 10.056 kunjungan disusul Perancis sebanyak 620 kunjungan.

Selanjutnya ada Singapura dan Jerman dengan jumlah sebanyak 595 kunjungan. Kemudian Amerika Serikat sebanyak 515 kunjungan dan Tiongkok sebanyak 411 kunjungan.

"Yang dominan justru dari Malaysia. Kita tetap optimis di samping negara-negara Eropa dan Timur Tengah sudah mulai masuk," kata Yos.

2. Jumlah kunjungan naik di Desember 2019

Kunjungan Wisman ke Sulsel 17.771 pada 2019, Malaysia TerbanyakANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Pada bulan Desember 2019, jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Makassar mencapai 1.821 kunjungan. Jumlah tersebut naik terbesar 14,17 persen jika dibandingkan dengan jumlah wisman pada bulan November 2019 dengan 1.595 kunjungan.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, maka terjadi kenaikan sebesar 29,52 persen di mana jumlah kunjungan Desember 2018 sebesar 1.406 kunjungan.

Baca Juga: Januari 2020, BPS Catat Inflasi 0,39 Persen

3. Jumlah wisman asal Tiongkok diprediksi bakal turun

Kunjungan Wisman ke Sulsel 17.771 pada 2019, Malaysia TerbanyakRatusan WNI yang dievakuasi dari wabah virus corona di Tiongkok, tiba di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2). (ANTARA FOTO/M N Kanwa)

Lebih jauh Yos mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memberikan data mengenai jumlah kunjungan wisman, utamanya dari Tiongkok setelah merebaknya virus corona di negeri tersebut.

Hanya saja, kata dia, kunjungan wisman asal Tiongkok diprediksi bakal menurun menyusul wabah corona. Meski begitu, belum bisa diketahui apakah hal itu merupakan dampak dari virus corona atau bukan.

Pada tahun 2019, terlihat bahwa wisman asal Tiongkok pada bulan November yang mencapai 81 kunjungan, justru menurun pada bulan Desember dengan hanya 37 kunjungan.

"Kalau kita lihat tadi angka di bulan Desember memang dari Cina turun separuhnya dari bulan lalu. Jadi mungkin kalau Januari bisa jadi lebih rendah lagi karena akan ada larangan," katanya.

Baca Juga: BPS: Sektor Informasi Komunikasi Penyumbang Ekonomi Tertinggi Sulsel  

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya