Mengenal Puik-puik, Alat Musik Tiup Tradisional dari Sulsel

Yuk, intip cara memainkan alat musik tiup itu di sini!

Sulawesi Selatan tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau, namun juga menyimpan harta karun budaya dan kesenian yang tak ternilai.

Dalam keanekaragaman kebudayaannya, Sulsel menawarkan banyak hal menarik, mulai dari upacara adat, tarian-tarian khas, hingga ragam alat musik tradisional. Puik-puik, salah satu alat musik khas Sulsel, kerap menjadi primadona di antara alat musik lainnya.

Dibuat dari kayu dan besi yang dibentuk dalam kerucut, puik-puik memiliki pipa pada pangkalnya yang menghasilkan suara saat ditiup. Musik yang dihasilkan sangat merdu dan mempesona.

Baca Juga: Mengenal Alat-alat Musik Khas Sulawesi Selatan

1. Bentuk puik-puik

Mengenal Puik-puik, Alat Musik Tiup Tradisional dari Sulselindonesiakaya.com

Puik-puik merupakan salah satu alat musik tradisional Sulawesi Selatan yang sangat unik. Dalam bentuknya, puik-puik mirip dengan terompet, namun terbuat dari kayu.

Di bagian pangkalnya, terdapat pipa yang terbuat dari lempengan logam. Pipa tersebut menghasilkan suara dari potongan daun lontar yang disematkan pada ujungnya. Biasanya, terdapat dua bilah daun lontar pada puik-puik, satu di antaranya menjadi cadangan jika bilah yang lain rusak.

Puik-puik dimainkan dengan cara ditiup, dan menghasilkan suara yang khas dan unik. Alat musik tradisional ini sering dimainkan dalam berbagai acara adat dan upacara keagamaan di Sulawesi Selatan.

Meskipun sederhana dalam penampilannya, puik-puik memiliki daya tarik tersendiri bagi pecinta musik tradisional. Keunikan dari suara yang dihasilkan dan keindahan bentuknya membuat puik-puik menjadi salah satu ciri khas kebudayaan Sulawesi Selatan yang patut untuk dijaga dan dilestarikan.

2. Berbeda dengan serunai dan selompret

https://www.youtube.com/embed/pBA1hGjfMXg

Meskipun terlihat mirip dengan alat musik tradisional dari daerah lain, seperti serunai dari Minang dan selompret dari Betawi, puik-puik memiliki perbedaan mencolok yang membuatnya sangat khas. Perbedaan tersebut terletak pada bagian pangkalnya yang terbuat dari bahan logam.

Selain itu, potongan daun lontar yang disematkan pada ujung pipa juga memberikan karakter suara yang berbeda dengan alat musik lainnya. Dalam penampilannya, puik-puik terbuat dari kayu dan memiliki bentuk kerucut yang mirip dengan terompet. Namun, daya tarik utama dari alat musik tradisional ini adalah suara yang dihasilkannya. Suara yang khas dan unik membuat puik-puik menjadi salah satu alat musik yang dihargai oleh masyarakat Sulawesi Selatan.

3. Cara memainkan puik-puik

https://www.youtube.com/embed/aUP-yuHkLeQ

Karena menggunakan daun lontar, meniup alat musik tradisional ini perlu keahlian khusus. Jika meniup dengan sembarang, puik-puik bakal bersuara aneh, atau bahkan tidak bersuara.

Puik puik biasanya dimainkan bersamaan dengan alat musik tradisional lainnya. Alat musik ini biasa diperdengarkan pada acara kesenian atau tradisi. Misalnya sebagai pengiring tari dan ketangkasan.

Saat ini sudah jarang orang yang bisa memainkan puik-puik. Orang yang membuat alat musik tradisional satu ini juga semakin jarang ditemukan. Kalau pun ada, harganya terbilang mahal hingga ratusan ribu rupiah.

Baca Juga: Mengenal Kesok-kesok, Alat Musik Tradisional Sulsel

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya