Menikmati Pemandangan Indah Kota Manado dari Tahura Gunung Tumpa

Pengunjung bisa menikmati matahari terbenam

Manado, IDN Times – Gunung Tumpa yang terletak di Kelurahan Tongkaina, Kecamatan Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara, merupakan salah satu destinasi wisata di Manado yang banyak dikunjungi pada akhir pekan. Dari pusat kota, pengunjung perlu menempuh jarak sekitar 16 kilometer dalam waktu kurang lebih 1 jam.

Gunung Tumpa merupakan satu-satunya Taman Hutan Raya yang ada di Manado. Kawasan Taman Hutan Raya Gunung Tumpa dikelola langsung oleh Dinas Kehutanan Sulut dan terletak di ketinggian 750 mdpl.

Vegetasi yang ada di Tahura Gunung Tumpa berupa pepohonan tropis, kelapa, dan semak perdu. Di kawasan ini juga masih ada babi hutan, tarsius, monyet, aneka burung, ular, hingga biawak.

1. Menikmati pemandangan Teluk Manado

Menikmati Pemandangan Indah Kota Manado dari Tahura Gunung TumpaPatung Hein Victor Worang yang berada di Tahura Gunung Tumpa, Manado, Sulawesi Utara. IDNTimes/Ungke Pepotoh/bt

Dari atas Gunung Tumpa di Manado, selain menikmati hamparan hijau hutan, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan Teluk Manado. Dari atas terlihat jelas Gunung Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Nain, dan Pulau Lihaga. Selain itu, pemandangan dari daerah Boulevard II Kota Manado juga nampak jelas.

Dari atas Gunung Tumpa, pengunjung juga bisa menikmati matahari terbenam tanpa halangan. Berlatar pemandangan Teluk Manado, pengunjung bisa mengambil foto yang indah.

Selain itu, di Gunung Tumpa juga terdapat Patung Hein Victor Worang, Gubernur ke-5 Sulut yang menjabat ketika tahun 1967-1978. HV Worang juga diketahui pernah menjabat sebagai Wali Kota Manado ke-13 dengan masa jabatan tahun 31 Januari 1975-Agustus 1975.

2. Spot paragliding yang ekstrem

Menikmati Pemandangan Indah Kota Manado dari Tahura Gunung TumpaPemandangan hutan di Tahura Gunung Tumpa, Manado, Sulawesi Utara. IDNTimes/Ungke Pepotoh/bt

Di Tahura Gunung Tumpa Manado juga terdapat spot paragliding atau paralayang. Spot tersebut biasa digunakan oleh TNI, Polri, maupun komunitas olahraga paragliding untuk persiapan lomba.

Flying side Gunung Tumpa tergolong cukup sulit karena berada di cerukan berbentuk loyang dengan panas bumi yang kuat. Meski menantang, spot paragliding Gunung Tumpa masih cukup aman untuk para pilot pemula.

Sayangnya, spot paragliding Gunung Tumpa belum bisa dinikmati semua kalangan. Hanya TNI, Polri, dan komunitas tertentu yang memiliki peralatan khusus sendiri yang bisa menyewa spot paragliding.

Baca Juga: 3 Wisata Pantai Favorit di Sulawesi Utara, dari Manado hingga Likupang

3. Jalan menanjak ke puncak Tahura Gunung Tumpa

Menikmati Pemandangan Indah Kota Manado dari Tahura Gunung TumpaPemandangan Teluk Manado dari Tahura Gunung Tumpa, Manado, Sulawesi Utara. IDNTimes/Ungke Pepotoh/bt

Jika ingin ke Tahura Gunung Tumpa Manado, pengunjung harus menempuh jarak kurang lebih sejauh 16 kilometer dari pusat Kota Manado melewati Jalan Raya Bunaken-Tongkaina selama kurang lebih 1 jam. Selanjutnya untuk sampai ke puncak, pengunjung harus menempuh jarak kurang lebih 2 kilometer.

Jalan menuju Tahura Gunung Tumpa sudah beraspal, namun jalan menuju puncak sebagian masih belum diaspal. Hal tersebut membuat pengunjung yang ingin naik dengan kendaraan harus ekstra hati-hati karena jalan yang belum rata dan menanjak.

Untuk masuk ke Tahura Gunung Tumpa Manado, pengunjung dikenai tiket masuk sebesar Rp 5 ribu per orang ditambah Rp 5 ribu bagi yang membawa kendaraan roda 2 dan Rp 10 ribu bagi kendaraan roda 4. Tahura Gunung Tumpa sendiri buka 24 jam sehingga pengunjung bisa datang kapan saja.

Baca Juga: Meriahnya Lomba Menyanyi Masamper di HUT ke-399 Manado, Seru!

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya