ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Jika dua tradisi sebelumnya hidup secara luas di masyarakat Bugis-Makassar, Accera Kalompoang sangat istimewa lantaran menjadi acara tahunan dan sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Beda oleh Kemendikbud pada 10 Oktober 2018 silam.
Termasuk sakral, tradisi yang dilaksanakan di Rumah Adat Balla Lompoa bertepatan hari Iduladha ini ialah pencucian benda-benda pusaka milik Kerajaan Gowa.
Dipimpin oleh Guru Besar --disebut Anrong Guru Taeng--, benda-benda kerajaan dicuci dengan air suci yang sudah didoakan. Salah ritual penting di Accera Kalompoang adalah penimbangan Salokoa, mahkota emas murni dengan berat 1.768 gram.
Ada kepercayaan tumbuh sehubungan berat mahkota. Jika timbangannya bertambah, masyarakat percaya ini adalah pertanda kemakmuran selama setahun berikutnya. Dan jika beratnya berkurang, berarti masa paceklik.
Sempat vakum selama dua tahun akibat selisih pendapat antara Pemkab Gowa dan Keluarga Kerajaan Gowa, prosesi adat Accera Kalompoang kembali dilaksanakan pada Minggu (11/8) mendatang.
Nah, itulah beberapa tradisi peninggalan nenek moyang kita. Ketahui dan mari lestarikan!