Instagram.com/exploremakassar
Benteng Rotterdam menyimpan cerita sejarah perjalanan Makassar. Benteng ini adalah peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo. Warga setempat menyebut benteng ini dengan sebutan Panyyua atau penyu. Benteng ini juga pernah disebut Benteng Ujung Pandang.
Kerajaan Gowa menyerahkan benteng ini kepada Belanda melalui perjanjian Bongayya. Sejak itulah, benteng ini diubah namanya menjadi Rotterdam.
Di Benteng Rotterdam, kamu juga bisa melihat bekas penjara tempat Pangeran Diponegoro ditawan. Keluarga dan pengikut Pangeran Diponegoro dikurung dalam benteng ini.
Untuk masuk di benteng ini cukup memasukkan donasi sukarela, yang biasanya Rp 10.000.