Museum La Galigo (dok. istimewa)
Museum La Galigo pertama kali dikenal dengan nama Museum Celebes. Museum Celebes didirikan pada tahun 1938 oleh pemerintah Hindia Belanda, tepatnya di bekas tempat tinggal Laksamana C.J Speelman yang pada saat itu menjabat sebagai Gubernur Belanda.
Ketika baru didirikan, Museum Celebes hanya memiliki sedikit koleksi berupa beberapa benda dan mata uang tradisional Sulawesi Selatan. Koleksi itu didapatkan dari pemberian masyarakat dan penemuan yang diperoleh dari hasil galian.
Menjelang penjajahan Jepang di Makassar, koleksi yang ada di museum tersebut bertambah. Ada beragam benda baru seperti peralatan rumah tangga, peralatan kesenian, dan permainan rakyat yang melengkapi museum itu. Museum Celebes juga sudah memiliki 3 gedung, yakni gedung D, I, dan M yang menjadi tempat di mana sejumlah koleksi itu dipamerkan.
Terlepas dari perkembangan itu, izin operasional dari museum tersebut dihentikan pada masa pendudukan Jepang. Museum ini baru diresmikan pada 1 Mei 1970 dengan nama Museum La Galigo, berkat pegiat budaya yang mencoba merintisnya kembali sejak tahun 1966.