Makassar, IDN Times - Hutan Adat Ammatoa Kajang di Kabupaten Bulukumba menjadi bukti bahwa pelestarian hutan bisa dicapai tanpa teknologi paling mutakhir. Keteguhan memegang tradisi sudah cukup untuk menjaganya dari ancaman deforestasi.
Jika melihat dari citra satelit, kawasan seluas sekitar 31 kilometer per segi tersebut tetap terjaga tanpa ada jejak pembalakan liar atau bahkan pemukiman modern di dalamnya. Berbanding terbalik dengan alih fungsi hutan yang terjadi di banyak daerah Sulawesi.
Berkat kegigihan masyarakat adat Kajang menjaga kawasan hutan, mereka mendapat pujian dari surat kabar The Washington Post pada Mei 2023 lalu sebagai contoh nyata keberhasilan pengelolaan hutan berbasis kearifan lokal.