Makassar, IDN Times - Masa kolonial Kerajaan Belanda di Indonesia meninggalkan berbagai jejak bangunan yang sarat nilai kesejarahan. Roman Indische Empire bisa kita rasakan saat melihat bangunan-bangunan itu. Uniknya, wujud arsitektural kolonial Belanda di Indonesia terbilang spesifik, sebagai hasil kompromi arsitektur modern di Belanda dengan iklim tropis basah di Indonesia.
Bukti akulturasi kebudayaan pada rancangan bangunan masa kolonial terlihat pada beberapa bangunan tua di Sulawesi Selatan. Nun jauh di Kabupaten Soppeng, salah satunya. Di Kota Kalong Watan Soppeng, terdapat sebuah bangunan bernama Villa Yuliana. Penamaan tersebut merujuk kepada puteri dari sang Ratu Kerajaan Belanda pada masa itu, Wilhelmina Helena Pauline Marie van Orange-Nassau.
Sayang, sang Puteri bernama lengkap Juliana Louise Marie Wilhelmina van Oranje-Nassau tak kunjung menginjakkan kaki di Bumi Latemmamala.
Nah, mumpung pasangan Raja Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta sedang berada di Indonesia, IDN Times mengajak Sang Ratu menengok kepingan cerita tentang nenek buyutnya yang begitu dinantikan hadir di Soppeng.