Sejumlah warga mengarak "julung-julung" (replika perahu) yang sudah dihias saat peringatan "Maudu Lompoa (Maulid Besar) di Desa Cikoang, Takalar, Sulawesi Selatan, Selasa (26/11/2019). Maudu Lompoa tersebut merupakan puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksakan setiap tahun oleh warga setempat dan menjadi salah satu objek wisata budaya Kabupaten Takalar. (ANTARA FOTO/Arnas Padda)
Masyarakat Takalar, Sulawesi Selatan memiliki tradisi unik dalam memperingati Maulid Nabi. Sebagai suku yang terkenal dengan pelayarannya, mereka menghias kapal kayu dengan kain warna-warni. Kapal kayu juga diisi dengan segala macam kebutuhan sehari-hari seperti hasil bumi, pakaian, dan juga makanan siap santap loh.
Rangkaian acara dimulai dengan menyanjungkan doa-doa pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini juga merupakan ajang silaturahmi bagi masyarakat Takalar. Tradisi ini menunjukkan bahwa unsur agama dan kebudayaan bisa diselaraskan bersama.