Makassar, IDN Times - Di tengah riuhnya keramaian Kota Makassar, sebuah bangunan tua berdiri kokoh seolah menantang waktu. Masjid As-Said atau lebih dikenal sebagai Masjid Arab, begitulah orang-orang menamainya.
Masjid yang telah berusia lebih dari seabad ini bukan sekadar tempat ibadah. Masjid ini adalah saksi bisu perjalanan Islam, jejak para pedagang Timur Tengah, dan tradisi yang tetap hidup meski zaman terus berubah.
Meskipun lingkungan dan zaman telah banyak berubah, Masjid Arab tetap tegak berdiri sebagai peninggalan sejarah, pusat spiritual, dan simbol keharmonisan di Makassar. Di tengah modernisasi kota, masjid ini tetap mempertahankan keunikannya, menjaga tradisi, dan menghadirkan suasana yang membawa kenangan akan masa lalu.