Makassar, IDN Times - Sejak Virus Corona jenis baru atau COVID-19 merebak di tanah air, masyarakat banyak yang memilih bekerja di rumah saja dibanding harus keluar. Ini juga sejalan dengan imbauan pemerintah untuk menghindari tempat-tempat keramaian.
Masyarakat juga jadi tak ingin melakukan kunjungan pariwisata ke daerah-daerah lain meskipun masih di dalam negeri untuk menghindari tertular virus COVID-19. Imbasnya, okupansi perhotelan pun ikut terpukul karena sepinya kunjungan wisatawan.
Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel, Anggiat Sinaga, mengakui hal demikian juga terjadi di Sulsel. Dia menjelaskan, sejak merebaknya pandemi Virus Corona di Indonesia, bisnis perhotelan perlahan semakin menurun.
"Benar-benar sedang tiarap dengan hunian 20-30 persen saja," kata Anggiat saat dihubungi IDN Times, Selasa (17/3).