6 Panduan Aktivitas Wisata Karst Rammang-Rammang di Sulsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain terkenal sebagai surga bahari dan surga kuliner lezat, Sulawesi Selatan menyimpan sisi lain yang tak kalah menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Desa Wisata Rammang-Rammang yang terletak di Kabupaten Maros. Dalam perjalanan sekitar 1 jam dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, kalian akan sampai di destinasi yang menakjubkan ini.
Rammang-Rammang terkenal karena pemandangan pegunungan karst yang begitu memukau. Dianggap sebagai salah satu pegunungan karst terluas dan terindah kedua di dunia, Rammang-Rammang bahkan sudah masuk dalam daftar kawasan UNESCO Global Geopark.
Buat kamu yang berencana mengunjungi Rammang-Rammang, yuk simak lebih banyak tentang keunikan kawasan itu.
Baca Juga: 9 Potret Desa Wisata Rammang-Rammang, Asri dan Menakjubkan!
1. Keindahan bukit karst yang membentang
Desa Wisata Rammang-Rammang memiliki daya tarik utama yang tak terbantahkan: pemandangan bukit karst yang menjulang tinggi. Namun, yang membedakan Desa Wisata ini adalah bukit-bukit karstnya yang dikelilingi oleh sungai dan persawahan, bukan pantai seperti kebanyakan. Di sinilah keindahan yang menakjubkan, kamu akan menemukan bukit kapur yang megah, sementara sekitarnya dihiasi oleh sungai yang mengalir dan persawahan yang hijau. Keindahan alam ini begitu menyejukkan bagi mata dan jiwa.
Jika kamu datang pada pagi hari atau setelah hujan, pemandangan yang ditawarkan akan semakin dramatis dan memukau. Kabut yang menyelimuti daerah ini memberikan sentuhan magis, menciptakan suasana yang memikat. Inilah sebabnya mengapa desa ini dinamai Rammang-Rammang, yang artinya "kabut" atau "awan" dalam bahasa setempat.
2. Menyusuri sungai dengan perahu
Agar pengalamanmu semakin seru, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati sensasi berperahu menyusuri Sungai Pute. Selama perjalanan, kamu akan disuguhi pemandangan yang memukau, seperti tanaman bakau yang menjulang, pepohonan nipah yang berayun, dan tentu saja gugusan karst yang menghiasi sebelah kiri dan kanan.
Untuk memulai petualangan ini, kamu dapat berangkat dari Dermaga II Desa Rammang-Rammang menuju Kampung Berua. Biaya perahu untuk 6-8 orang penumpang biasanya sekitar Rp250 ribu rupiah.
3. Mengabadikan foto tebing-tebing karst
Salah satu aktivitas yang tak boleh dilewatkan saat berada di Desa Wisata Rammang-Rammang adalah berburu foto-foto. Banyak spot foto yang Instagramable di kawasan itu.
Tentu spot foto utama adalah tebing-tebing karst. Area Rammang-Rammang dipenuhi tebing-tebing batu yang berongga, mirip seperti gua. Pastikan kamera kamu siap untuk mengabadikan keindahan yang memukau di sini!
4. Menyaksikan tarian tradisional
Desa Wisata Rammang-Rammang tidak hanya terkenal dengan panorama alamnya yang luar biasa, tetapi juga menyimpan kekayaan budaya yang menarik. Salah satu contohnya adalah pertunjukan tarian tradisional khas Bugis-Makassar yang disebut Paduppa.
Tarian ini biasanya dipentaskan saat menyambut tamu dengan menyajikan hidangan kue di atas bosara, yaitu piring khas Suku Bugis. Paduppa diperagakan oleh para perempuan yang mengenakan pakaian tradisional Makassar, seperti baju bodo. Jika kamu datang pada momen tertentu, kamu akan disambut dengan semaraknya pertunjukan tarian tradisional ini.
5. Belanja oleh-oleh khas
Sebuah perjalanan wisata tak lengkap tanpa membawa pulang oleh-oleh untuk orang-orang tercinta, bukan? Di Desa Wisata Rammang-Rammang, khususnya di Kampung Berua, kamu dapat menemukan berbagai produk ekonomi kreatif buatan masyarakat Maros yang unik.
Mulai dari aneka kerajinan anyaman dari daun nipah, produk fesyen yang berpayet, hingga produk kuliner khas seperti abon telur, ikan kambu, dan ikan bandeng presto. Pilihan ada di tanganmu.
6. Menginap di Eco-Lodge Rammang-Rammang
Untuk kamu yang ingin menikmati lebih banyak waktu di Desa Wisata Rammang-Rammang, ada pilihan akomodasi yang sempurna, yaitu Eco-Lodge Rammang-Rammang yang terletak di tepi Sungai Pute. Tempat ini menawarkan pengalaman menginap yang unik dengan gaya arsitektur yang memadukan Rumah Adat dari Lombok dan Bugis, dengan dominasi unsur kayu dan atap rumbia yang khas.
Pastinya cocok sebagai latar belakang foto yang menarik, bukan? Jangan khawatir tentang harga, karena Rammang-Rammang Eco-Lodge menawarkan tarif yang terjangkau, berkisar antara 300-600 ribu rupiah per malamnya.
Itu tadi sejumlah aktivitas yang menantimu di kawasan Rammang-Rammang. Semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga: 9 Fakta Unik Geopark Maros Pangkep yang Diakui UNESCO Global Geopark