Di Sulawesi Selatan, jauh dari hiruk-pikuk Kota Makassar, terbentang sebuah keajaiban alam dengan keunikan geologis yang nyaris tak tertandingi: Maros–Pangkep UNESCO Global Geopark. Kawasan ini menyuguhkan formasi karst tower terluas kedua di dunia—sebuah labirin raksasa yang terdiri dari ribuan menara batu gamping tajam yang menjulang dramatis, seolah lanskap dari planet lain.
Namun Maros–Pangkep bukan hanya memanjakan mata. Ia adalah arsip hidup sejarah bumi, menyimpan rekaman evolusi geologis sekaligus jejak peradaban manusia purba. Di antara tebing-tebing karstnya tersembunyi gua-gua prasejarah yang melahirkan penemuan penting: lukisan tangan tertua di dunia, temuan yang mengubah peta sejarah seni global.
Pengakuan sebagai UNESCO Global Geopark pada 2023 menegaskan status kawasan ini sebagai salah satu situs warisan paling penting dan kompleks di dunia. Mengunjungi Maros–Pangkep adalah perjalanan menembus waktu—dari dasar laut purba yang terangkat menjadi dinding karst, hingga tempat manusia modern pertama kali mengabadikan kisahnya.
Inilah bukti bahwa Sulawesi tidak hanya menyimpan keindahan alam yang memukau, tetapi juga kedalaman sejarah yang luar biasa.
