Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Beautiful Malino 2025 Siap Digelar, Usung Tema "Colours of Culture"

Perhelatan "Beautiful Malino 2023" sukses berlangsung dengan pasokan listrik tanpa kedip dari PLN. (Dok. PLN UID Sulselrabar)
Perhelatan "Beautiful Malino 2023" sukses berlangsung dengan pasokan listrik tanpa kedip dari PLN. (Dok. PLN UID Sulselrabar)
Intinya sih...
  • Festival Beautiful Malino 2025 berlangsung di Hutan Pinus Malino, Gowa, 9-13 Juli 2025, dengan tema "Colours of Culture" yang memikat.
  • Usung konsep Aman, Nyaman, dan Memorable untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung. Pemkab Gowa harap Beautiful Malino masuk KEN.
  • Panitia menerapkan sistem pemesanan tiket digital berbasis barcode dan event ini terbagi dalam tiga area tematik utama: Culture Area, Culture Camp, Colours Area.

Gowa, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Gowa kembali menghadirkan salah satu agenda wisata budaya tahunan yang paling ditunggu: Festival Beautiful Malino 2025. Event ini akan berlangsung selama lima hari, mulai Rabu hingga Minggu, 9–13 Juli 2025, di kawasan Hutan Pinus Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Tahun ini, Beautiful Malino mengusung tema besar "Colours of Culture", yang merefleksikan keberagaman dan kekayaan budaya Nusantara dalam berbagai ekspresi seni dan pertunjukan yang memikat.

1. Usung Konsep Aman, Nyaman, dan Memorable

Kadis Pariwisata Gowa.jpeg
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gowa, Ratnawati (kiri). IDN Times/Darsil Yahya

Festival ini juga mengangkat konsep utama Aman, Nyaman, dan Memorable untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Ratnawati mengatakan festival ini tak hanya sebagai hiburan, tapi juga jadi penggerak ekonomi kreatif dan pelestarian budaya daerah.

“Kami harap Beautiful Malino bisa jadi ikon budaya dan pariwisata Sulawesi Selatan yang dikenal secara nasional bahkan internasional,” ujar Ratnawati saat jumpa pers di Baruga Karaeng Pattingalloang Kantor Bupati Gowa, Minggu, (6/7/2025).

2. Pemkab Gowa Harap Beautiful Malino Masuk KEN

Denah Beautiful Malino 2025. IDN Times/Darsil Yahya
Denah Beautiful Malino 2025. IDN Times/Darsil Yahya

Ia juga mendorong festival yang kini menjadi ikon pariwisata tahunan ini untuk masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

"Kami sedang mengupayakan agar Beautiful Malino masuk dalam Kalender Event Nasional. Secara kualitas, festival ini sudah memenuhi syarat: punya daya tarik, karakter kuat, dan kontribusi ekonomi nyata bagi daerah," ujar Ratnawati.

3. Panitia Terapkan Sistem Pemesanan Tiket Digital Berbasis Barcode

CEO Double Helix Indonesia, Ichal Tawil. IDN Times/Darsil Yahya
CEO Double Helix Indonesia, Ichal Tawil. IDN Times/Darsil Yahya

CEO Double Helix Indonesia, Ichal Tawil mengungkapkan untuk event tahun ini, pihaknya menerapkan sistem pemesanan tiket digital berbasis barcode.

Ia menjelaskan penerapan tiket digital dilakukan untuk memastikan kelancaran arus masuk pengunjung dan mengurangi risiko penumpukan massa di pintu masuk venue utama.

“Tiket dijual seharga Rp12.500 dan seluruh pemesanan dilakukan secara digital. Pengunjung cukup menunjukkan barcode tiket di pintu masuk, setelah itu dilakukan pengecekan, dan bisa langsung masuk,” ucap Ichal.

Ical menjelaskan bahwa sistem barcode yang digunakan bersifat satu kali pemindaian. Dengan sistem ini, pengunjung hanya diberikan satu kali akses masuk ke area utama acara. Setelah barcode dipindai dan pengunjung berada di dalam, mereka tidak bisa keluar-masuk secara bebas.

“Di dalam venue kami sudah siapkan semua fasilitas, seperti musala, toilet, hingga tenant UMKM. Jadi tidak perlu lagi keluar masuk,” bebernya.

Rangkaian Acara: Dari Karnaval Budaya hingga Camping Seru

Festival tahun ini terbagi dalam tiga area tematik utama:

* Culture Area (Taman Pinus Kota Bunga): Sajian kuliner khas, fashion etnik, kerajinan lokal, permainan tradisional, hingga instalasi seni “Malino Magical Forest”. Di sini juga ada face painting dan Hope Corner sebagai ruang refleksi pengunjung.

* Culture Camp (Lapangan Tembak Secata): Pengalaman berkemah ditemani pertunjukan seni dan layar tancap, sembari menyelami kearifan lokal Gowa dalam suasana sejuk pegunungan.

* Colours Area (Hutan Pinus Malino): Berisi hiburan musik harian, workshop bambu, dan bazar kuliner.

Deretan Bintang Tamu dan Aktivitas Seru

Agenda hariannya pun tak kalah menarik. Pembukaan festival dimulai Rabu, 9 Juli, dengan lomba menggambar anak-anak, dilanjutkan penampilan Ashari Sitaba dan Raim Laode.

Hari-hari berikutnya akan diisi dengan:

* Kamis, 10 Juli: Lomba Ranking 1, unjuk bakat kecamatan, dan pertunjukan budaya tradisional, ditutup oleh Daeng Ngesa, Ismy Amaliah, dan Natinson.

* Jumat, 11 Juli: Cooking Challenge dan Malino Fashion Week, dengan bintang tamu Cindy Wilona dan Lobow.

* Sabtu, 12 Juli: Karnaval Budaya, Wisata Adventure, dan sosialisasi Duta Baca, serta konser oleh Andi n Friends, Piche Kota, dan Vanessa.

* Minggu, 13 Juli: Lari lintas alam, sesi inspiratif, dan penampilan penutup dari Malig & D’Essentials di Closing Ceremony.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us