Wisata Religi ke Masjid Terapung Amirul Mukminin di Makassar
Nuansa masjid terapung yang sejuk dan menenangkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Masjid Amirul Mukminin menjadi spot wisata religi di tengah hiruk pikuk Kota Makasar. Masjid yang populer juga dengan sebutan Masjid Terapung ini selalu ramai dikunjungi meski di luar bulan Ramadan.
Berlokasi di kawasan pesisir Pantai Losari, bangunan masjid ini berdiri kokoh di atas tumpukan beton yang didorong ke dasar laut. Ada 164 tiang pancang yang menopang di bawahnya. Ada pula 2 kubah bercorak mozaik dengan gradasi biru dan putih yang mengkilat.
Letaknya yang berada dalam kawasan Pantai Losari membuatnya cukup populer mengingat spot ini merupakan salah satu ikon Kota Makassar. Maka tak heran jika masjid Amirul Mukminin selalu penuh pengunjung, khususnya di bulan suci Ramadan.
1. Dibangun tahun 2009
Masjid Amirul Mukminin dibangun tahun 2009 dan merupakan masjid terapung pertama di Indonesia. Pembangunan masjid ini digagas oleh Wali Kota Makassar yang saat itu dijabat Ilham Arief Sirajuddin.
Pembangunan masjid ini merupakan bagian dari renovasi besar-besaran Pantai Losari. Pada 21 Desember 2012, masjid ini diresmikan oleh mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, yang menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia.
Hingga kini, masjid ini selalu diramaikan oleh pengunjung. Tak sedikit pengunjung yang tidak sekedar beribadah melainkan mereka mengabadikan momen dengan ponsel.
Masjid Amirul Mukminin memiliki keunikan lewat bentuknya yang menyerupai rumah panggung tradisional khas suku Bugis dan Makassar. Dari luar, bangunan ini didominasi warna abu-abu dan putih dengan kubah berwarna biru cerah.
Baca Juga: Masjid Raya Makassar, Sejarah, Arsitektur Unik, dan Alquran Raksasa
Baca Juga: Masjid Kubah 99 Makassar Mulai Dibenahi Jelang Ramadan