TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tempat Nongkrong Bertema Klasik di Makassar, Yuk Nostalgia!

Seperti kembali ke zaman dulu tanpa lorong waktu

Suasana Kedai Lawas, Kedai Djaja dan SS Coffee Space, tiga tempat nongkrong bersuasana jadul di Makassar. (Kolase Berbagai Sumber)

Tema klasik alias jadul jadi salah satu konsep banyak kedai kopi dan kafe. Tujuannya tentu saja membawa pengunjung kembali ke zaman dulu tanpa lorong waktu, dengan suasana ruangan hingga menu yang disajikan. Kapan lagi kan bisa ngopi pakai cangkir bermotif dedaunan hijau legendaris itu?

Nah, di Makassar sendiri ada beberapa tempat nongkrong ala "tempo doeloe" yang wajib kamu jajal. Berikut IDN Times merekomendasikan lima diantaranya. Langsung simak, ya!

Baca Juga: Dari Tamalanrea ke CPI, 10 Kafe di Makassar Rekomendasi Didit Palisuri

1. Kopiriolo

Suasana di Kopiriolo, salah satu tempat nongkrong dengan tema jadul di Makassar. (Instagram.com/kopiriolo.id)

Alamat : Jl. Beruang No. 19, Kel. Mamajang Luar, Kec. Mamajang

Jam buka : 06.00 - 22.00 WITA

Membuka daftar pendek ini adalah Kopiriolo, yang berada di sekitar daerah pusat bisnis Makassar. Bangunannya sendiri sempat lama terbengkalai, sebelum dipugar habis-habisan oleh pihak pengelola. Alhasil, suasana "tempo doeloe" langsung terasa bahkan dari halamannya.

Untuk menguatkan kesan nostalgic, beberapa fitur ditambahkan sebagai interior ruangan. Mulai dari daun jendela, ubin lantai, pintu, furnitur, hiasan dinding, etalase makanan hingga piring dan gelas yang dipakai oleh pengunjung.

Daya tarik Kopiriolo terletak pada kue tradisional yang mereka sajikan Seperti barongko, bassang, sanggara Balanda sampai dadar gulung. Kopinya pun dari seantero Sulsel yakni Sapan (Toraja), Kahayya (Bulukumba), Manipi (Sinjai) sampai Kalosi (Enrekang).

2. Kedai Lawas

Suasana di Kedai Lawas, salah satu tempat nongkrong dengan tema jadul di Makassar. (Instagram.com/kedai.lawas)

Alamat : Jl. Ranggong No. 8F, Kel. Bulo Gading, Kec. Ujung Pandang

Jam buka : 07.00 - 22.00 WITA

Berada gak jauh dari Pantai Losari, Kedai Lawas ini baru beroperasi ada Januari 2022 lalu. Desain ruangannya mengingatkan pada kedai kopi klasik dekade 1930-an. Mulai dari meja dan kursi, ubin, pintu menuju area outdoor, jendela berteralis besi, lampu gantung sampai hiasan dindingnya.

Dari segi menu, mereka menyajikan beberapa makanan modern. Antara lain nasi goreng kornet, chicken katsu sambal matah, ayam bakar lalapan, dan berbagai olahan mie instan. Kesan tradisional baru terlihat pada camilan. Beberapa yang jadi andalan seperti bakara', pisang goreng, apang, roti telur celup serta lemper.

Untuk minuman, Kedai Lawas punya andalan yakni kopi Turki yang dipanaskan di atas gundukan pasir bersuhu tinggi. Gak lupa, kopi botolan mereka dengan bentuk yang khas. Pokoknya oke banget!

3. Kopi Dul

Suasana di Kopi Dul, salah satu tempat nongkrong dengan tema jadul di Makassar. (Instagram.com/kopi.dul)

Alamat : Jl. Pasar Ikan No. 4, RT.001/RW.02, Kel. Bulo Gading, Kec. Ujung Pandang

Jam buka : 07.00 - 19.00 WITA

Nah, desain Kopi Dul ini mengingatkan pada rumah adat Betawi yang biasa dilihat di film-film klasik. Jejeran pagar di antara pilar-pilar, kemudian pintu dan jendela kayu nan khas. Tapi, masih ada beberapa sentuhan Eropa klasik pada bagian dalam, mulai dari bagian lantai hingga hiasan dinding.

Salah satu ciri khas tempat tersebut adalah menu tradisionalnya terbilang lengkap, dari Sulawesi hingga Jawa. Sebut saja panada, roko'-roko' unti, cangkuning, gogos, cantik manis, pawa', lopis, taraju sampai gethuk. Gak lupa ada surabi, batagor serta ketoprak. Belum lagi kalau ngemilnya ditemani kopi nikmat. Lengkap, deh!

Dengan menu camilannya yang variatif, gak heran kalau Kopi Dul ini selalu jadi tempat ngumpul bareng keluarga di akhir pekan.

4. Kedai Djaja - Tarakan

Suasana di Kedai Djaja Chapter Tarakan, salah satu tempat nongkrong dengan tema jadul di Makassar. (Instagram.com/kedai.djaja)

Alamat : Jl. Tarakan Kompleks PU No. 115C, Kel. Malimongan Tua, Kec. Wajo

Jam buka : 08.00 - 24.00 WITA

Nah, kita bergeser ke arah utara, ada cabang kedua Kedai Djaja. Sudah beroperasi sejak Desember 2021, mereka mengusung tagline "serasa ngopi di rumah." Suasananya masih sama dengan chapter pertama di Toddopuli, yakni klasik 1980-an sebagai teman untuk kopi-kopi olahan tradisional.

Memanfaatkan salah satu rumah berdesain lawas, Kedai Djaja Tarakan ini jelas berukuran lebih besar dari cabang Toddopuli. Masih menonjolkan kesan sederhana, tapi kali ini berupa rumah dengan segala perabotan serta lukisannya. Suasananya kian terasa jika memandang ke area dapur.

Menu yang mereka tawarkan ke pengunjung antara lain kopi hitam, kopi susu, kopi tradisional ala Kedai Djaja dan Vietnam drip. Semua memakai biji kopi berkualitas, ditambah sejumlah camilan seperti ubi goreng dan roti bakar sebagai teman nongkrong.

Baca Juga: 5 Kafe Keren di Makassar untuk Kamu Jajal di Akhir Pekan

Berita Terkini Lainnya