TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Tempat yang Bisa Kamu Kunjungi untuk Wisata Singkat di Makassar

Mulai dari wisata kuliner, pantai sampai tempat bersejarah

Para peserta PERSAMI IDN Times Community Sulsel saat berkunjung ke Benteng Fort Rotterdam di Kota Makassar, 28-29 Januari 2023. (IDN Times/Dahrul Amri Lobubun)

Sebagai salah satu tujuan para pelancong di Sulawesi Selatan, Kota Makassar menawarkan beragam tempat menarik yang layak dikunjungi. Mulai dari situs bersejarah hingga surganya kuliner lezat. Tapi, gimana kalau masa bervakansi di Kota Daeng hanya sebentar, seperti dua atau tiga hari?

Jangan khawatir, meskipun waktunya terbatas, kamu masih bisa menikmatinya dengan komplit. Caranya dengan membuat daftar lokasi yang ingin kamu kunjungi. Tak perlu terlalu banyak, maksimal 6-7 tempat.

Namun, apa kamu tidak memiliki banyak waktu untuk riset? Jangan khawatir, IDN Times telah menyusun daftar singkat yang berisi tujuh destinasi wisata yang bisa kamu kunjungi dalam waktu dua hari di Makassar. Langsung simak, ya!

Baca Juga: Mengenal Museum La Galigo di Fort Rotterdam Makassar

1. Menikmati kue tradisional di Warkop Phoenam

Suasana di dalam Warkop Phoenam Jampea, salah satu warung kopi legendaris di Kota Makassar. (Instagram.com/warung_kopi_)

Alamat : Jl. Jampea No. 5E, Kel. Pattunuang, Kec. Wajo

Dalam bahasa Mandarin, Phoenam memiliki arti "terminal" atau "tempat persinggahan di selatan". Sejak pendiriannya pada tahun 1946 oleh Liong Thay Hiong dan beberapa anggota keluarga, pengelolaannya kini telah berada di tangan generasi kedua.

Awalnya, Warkop Phoenam berlokasi di Jalan Nusantara. Tapi pada tahun 1994, hampir setengah abad setelah berdiri, tempatnya dipindahkan ke Jalan Jampea, hanya sekitar satu kilometer ke arah selatan. Dalam lebih dari tujuh dekade keberadaannya, Phoenam telah membuka tiga cabang di Makassar dan satu cabang di Jakarta.

Menu-menu andalannya adalah kopi susu yang masih diseduh secara tradisional, roti bakar dengan berbagai variasi, dan roti lapis goreng. Cita rasa otentiknya membuat Phoenam layak menjadi tempatmu memulai liburan di Makassar.

2. Berwisata sejarah ke Benteng Fort Rotterdam

Pemandangan bagian dalam Benteng Fort Rotterdam di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. (Wikimedia Commons/Sanko)

Alamat : Jl. Ujung Pandang, Kel. Bulo Gading, Kec. Ujung Pandang

Kalau punya energi berlebih setelah sarapan atau waktu luang di sore hari, tempat yang bisa kamu kunjungi adalah Fort Rotterdam. Dibangun pada abad ke-16, benteng ini adalah saksi bisu perjuangan Gowa-Tallo melawan Kompeni. Situs bersejarah yang bisa disebut Benteng Pannyua ini juga iringi perkembangan Kota Makassar dari masa ke masa.

Dikuasai VOC pada tahun 1667, fungsinya berubah menjadi gudang penyimpanan rempah-rempah. Setelah semua aset VOC beralih kepemilikan ke Kerajaan Belanda pada tahun 1800, Fort Rotterdam menjadi pusat aktivitas pemerintah kolonial. Mulai dari markas KNIL, kantor perdagangan, pusat pemerintahan dan penjara untuk tahanan politik.

Pengobar Perang Jawa, Pangeran Diponegoro, menghabiskan masa pembuangannya di kompleks benteng seluas 3 hektar ini. Selain itu, kamu bisa menapak tilas perkembangan peradaban Sulsel di Museum La Galigo yang juga berada dalam kompleks Benteng Fort Rotterdam.

3. Menikmati sunset di Pantai Indah Bosowa

Suasana Pantai Indah Bosowa, salah satu destinasi wisata di Kota Makassar. (Dok. Bosowa Wisata)

Alamat : Jl. Tanjung Bunga, Kel. Tanjung Merdeka, Kec. Tamalate

Waktu berlibur hanya sebentar di Makassar membuat kamu tidak akan sempat untuk keluar kota. Tapi jangan khawatir, kamu bisa menikmati momen matahari terbenam di Makassar. Dan itu bisa kamu dapatkan di Pantai Indah Bosowa.

Baru beroperasi pada Juli 2021, pantai yang berada di kawasan Metro Tanjung Bunga ini punya banyak fasilitas. Mulai dari kamar mandi, kamar ganti, gazebo, area duduk lesehan, penginapan hingga area berkemah. Ada juga beberapa kafe yang siap menghilangkan rasa lapar atau haus.

Oh iya, mereka juga memiliki beberapa spot selfie dengan pemandangan lepas pantai nan memesona. Ingin memacu adrenalin? Mereka punya wahana banana boat yang disewakan ke pengunjung. Harga tiket masuknya cukup terjangkau, kok. Hanya Rp10 ribu per orang. Sedangkan untuk parkir, motor dikenakan Rp5 ribu dan mobil Rp10 ribu.

4. Menyantap lezatnya suguhan Coto Nusantara

Suasana pintu masuk dan sajian Coto Nusantara, salah satu tempat kuliner khas Sulawesi Selatan di Makassar. (Dok. Edward Tanujaya - Instagram.com/edward_tanujaya)

Alamat : Jl. Nusantara No. 32, Kel. Ende, Kec. Wajo

Tidak jauh dari Pantai Losari, terdapat salah satu warung coto yang sangat terkenal. Sudah berdiri sejak dekade 1970-an, Coto Nusantara kerap menjadi tujuan para wisatawan lokal maupun internasional untuk sarapan atau makan siang.

Reputasi spot kuliner yang didirikan oleh Haji Makmur Daeng Tutu ini berasal dari cita rasanya yang khas. Daging sapi yang lembut dipadukan dengan berbagai bumbu olahan, menciptakan pengalaman otentik dalam menikmati coto. Jadi tidak heran kalau warung Coto Nusantara selalu ramai meskipun di luar jam makan.

5. Menyepi menikmati laut lepas di Pulau Laelae

Suasana salah satu sudut Pulau Laelae, destinasi wisata yang berada di dalam wilayah Kota Makassar. (Dok. Google Maps - Jennifer Rappe)

Belum puas dengan sekadar menikmati pantai? Tidak perlu khawatir. Kamu bisa mengunjungi Pulau Laelae yang cuma berjarak 25 menit perjalanan laut dari Dermaga Kayu Bangkoa sebagai titik penyeberangan.

Pulau cantik seluas 0,04 km persegi ini termasuk pulau yang berpenghuni, sehingga fasilitasnya cukup lengkap. Alhasil, banyak pelancong datang demi menikmati kecantikan pantai pasir putih Laelae.

Selain itu, pesona matahari terbenam di pulau ini dijamin bisa membuatmu terpukau. Oh iya, Laelae juga memiliki situs bersejarah yakni bunker Jepang peninggalan masa Perang Dunia II.

6. Berburu oleh-oleh di Jalan Somba Opu

Suasana jejeran ruko-ruko di sepanjang Jalan Somba Opu, Kota Makassar. (Dok. Devi Mariltha Darpi - Instagram.com/devimariltha)

Alamat : Jl. Somba Opu, Kel. Maloku, Kec. Makassar

Saat berada di sekitar Pantai Losari, kamu dapat melipir ke Jalan Somba Opu untuk mencari oleh-oleh. Jangan khawatir kehabisan. Sebab deretan toko yang menjajakan berbagai macam suvenir dari seluruh Sulsel siap kamu datangi.

Tersedia berbagai barang, mulai dari replika rumah adat Tongkonan, ukiran kayu khas Toraja, songkok recca' ala Bone, figura berisi kupu-kupu dari Bantimurung Maros, kain sutra motif Makassar, hingga sarung Bugis. Pokoknya pilih sesuai selera dan bujet, deh.

Ingin membawa pulang camilan? Mereka juga menjual kue kering tradisional. Sebut saja kacang disko, baje' kacang, nennu-nennu, baruasa, tenteng, kacipo, doi'-doi', beppa tori, dan lain-lain. Jangan lupa untuk menjajal sirup DHT Rasa Pisang Ambon, sirup Markisa khas Makassar serta Minyak Gosok Cap Tawon yang juga tersedia.

Berita Terkini Lainnya