2. Jaga barang berharga

ilustrasi mengunci pintu mobil (Pexels.com/Los Muertos Crew)

Selama perjalanan mudik, kamu harus menjaga barang-barang berhargamu dengan baik. Selalu perhatikan lingkungan sekitar dan hindari menarik perhatian dengan membawa barang-barang berharga secara terbuka. Hindari membawa terlalu banyak uang tunai dan perhiasan mencolok yang bisa menarik perhatian para pelaku kejahatan. Simpanlah barang berharga tersebut di tempat yang aman dan tidak mencolok, seperti tas pinggang atau tas ransel yang rapat.

Hindari juga meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan tanpa pengawasan. Jika kamu berkendara dengan mobil, pastikan untuk mengunci pintu dan jendela kendaraan dengan baik saat meninggalkannya. Gunakan gembok atau sistem keamanan tambahan jika diperlukan, terutama saat berhenti untuk istirahat atau berbelanja di tempat-tempat yang ramai.

3. Gunakan transportasi resmi

Ilustrasi mudik naik bus (Unsplash.com/Ash Gerlach)

Sebagai pengguna transportasi umum seperti bus, kamu perlu waspada karena masih banyak ditemukan bus yang sudah tidak layak jalan, tetapi masih berkeliaran di jalan-jalan. Pilihlah transportasi umum yang resmi dan terpercaya untuk perjalanan mudikmu. Memilih transportasi yang resmi dan terpercaya bisa mengurangi risiko terjadinya kecelakaan dan tindakan kejahatan.

Hindari menggunakan transportasi ilegal yang sering kali tidak memenuhi standar keamanan dan keselamatan. Apalagi, transportasi umum seperti bus, keberadaan copet kerap menjadi momok menakutkan. Selalu jaga barang-barang berhargamu, seperti uang, perhiasan, dan ponsel dengan baik selama perjalanan.

4. Berhati-hati di rest area atau tempat istirahat

ilustrasi istirahat di rest area (Unsplash.com/Judy Beth Morris)

Saat melakukan perjalanan jarak jauh, istirahat merupakan hal yang sangat penting. Namun, tetaplah waspada saat beristirahat di tempat-tempat umum, seperti rest area, minimarket, atau warung makan. Pilihlah tempat istirahat yang ramai dan terang untuk menghindari risiko menjadi target para pelaku kejahatan.

Jangan pernah meninggalkan barang bawaan di luar pengawasan, terutama saat beristirahat di tempat-tempat yang tidak terlalu ramai. Pastikan kendaraanmu terkunci dengan baik saat berhenti dan selalu waspada akan tanda-tanda kejanggalan atau perilaku yang mencurigakan dari orang-orang di sekitarmu.

Baca Juga: Anak Pemulung di Makassar Meninggal Kelaparan, Dinsos Klarifikasi

5. Bergabung dalam kelompok atau gerombolan pemudik

ilustrasi mudik secara berkelompok (Pexels.com/Zszen John)

Bergabung dalam kelompok saat melakukan perjalanan mudik bisa menjadi strategi cerdas untuk meningkatkan keamanan dan memberikan rasa nyaman selama perjalanan. Keberadaan gerombolan pemudik yang saling mengikuti satu sama lain juga bisa menimbulkan efek psikologis yang membuat pelaku kejahatan ragu untuk beraksi, karena mereka akan merasa terawasi oleh banyak saksi potensial.

Selain itu, dengan bergabung dalam kelompok, kamu bisa saling menjaga dan memberikan bantuan jika diperlukan. Misalnya, jika ada kendaraan yang mengalami masalah teknis atau kecelakaan kecil, anggota lainnya bisa memberikan bantuan atau menyediakan sumber daya yang dibutuhkan.

Mudik merupakan momen yang dinanti-nantikan oleh banyak orang, tetapi tidak bisa dimungkiri bahwa keamanan selama perjalanan menjadi hal yang sangat penting. Diharapkan kamu bisa melakukan perjalanan mudik dengan aman dan nyaman tanpa harus khawatir akan tindak kejahatan yang mungkin bisa terjadi. Selamat mudik dan semoga selamat sampai tujuan! 

Baca Juga: 5 Alasan Sepeda Motor Jadi Andalan saat Mudik, Mudah dan Praktis