6 Fakta Menarik Wakatobi, Surga di Sulawesi Tenggara

Wakatobi memiliki banyak sekali biota laut. Di sana terdapat setidaknya 750 dari total 850 jumlah spesies koral yang terdapat di dunia. Tak hanya itu, topografi bawah laut yang dimiliki Wakatobi memiliki bentuk yang bervariasi, ada yang slop, atoll, drop-off, flat hingga gua di bawah laut.

Wakatobi juga terdiri dari banyak pulau-pulau yang indah yang memiliki ciri khasnya masing-masing. Maka pantas saja tahun 2012 lalu Taman Nasional Wakatobi telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Cagar Biosfer Dunia yang terletak di Indonesia. Maka untuk kamu yang sangat menyukai dunia laut dan tertarik dengan biota-biotanya pastikan Wakatobi menjadi salah satu list tempat yang akan kamu kunjungi.

Wakatobi memiliki terumbu kerang yang sangat indah dengan wilayah yang sangat luas, mencapai 118 hektare. Salah satu manfaat adanya terumbu karang dalam biota laut adalah sebagai tempat hidupnya ikan. Maka bisa dibayangkan betapa banyak ikan yang terdapat di Wakatobi.

Wakatobi juga memiliki karang atol terpanjang di dunia yakni 48 kilometer. Maka tak mengherankan jika spesies ikan yang terdapat di Wakatobi sangat berlimpah ruah dan berbagai macam.

Wakatobi bukanlah sebuah pulau, melainkan sebuah kabupaten yang didalamnya memiliki banyak pulau. Wakatobi sendiri namanya berasal dari nama depan empat pulau yakni Wangi-wangi. Kaledupa, Tomia, dan Binongko.

Meskipun diambil dari nama depan empat pulau, Wakatobi tidak hanya memiliki empat pulau. Wakatobi juga memiliki banyak pulau-pulau lain yang setiap pulaunya memiliki karakteristik atau ciri khasnya sendiri. Seperti Pulau Anano yang memiliki ciri khas penangkaran penyu, sehingga tak heran jika pantainya memiliki spot-spot tertentu untuk menetaskan penyu. Selain Pulau Anano, di Pulau Tomia kamu bisa hunting sunrise terbaik di Wakatobi, dan tentunya masih banyak lagi. Pastikan kamu kesini, ya.

Wakatobi memiliki banyak sekali titik penyelaman. Bahkan kepulauan ini terhitung memiliki hingga 50 titik penyelaman.

Titik penyelaman tersebar di berbagai pulau yang terdapat di kepualaun ini. Kamu tak perlu khawatir dan terlalu bingung harus memilih titik penyelaman yang mana karena tentunya semua indah dan mempesona.

Bagi kamu yang suka hunting kuliner, tak perlu khawatir saat berkunjung ke Wakatobi. Daerah itumemiliki banyak sekali makanan khas yang sangat lezat dan memiliki keunikan tersendiri. Dari berbagai jenis makanan khas Wakatobi ada satu yang tidak boleh kamu lewatkan, yakni parende. Parende merupakan olahan ikan yang dibumbui dengan kuah asam dan cabai. Duh bisa bayangkan lezatnya.

Selain masakan parende yang sangat popular, Wakatobi juga memiliki banyak makanan khas lainnya seperti kasuami, gule-gule, kambalu dan masih banyak lagi. Sementara, gule-gule seringkali dihidangkan dalam acara-acara resmi seperti hajatan pernikahan.

Fakta yang tak kalah menarik yang dimiliki Wakatobi adalah tempat tinggal suku asli Bajo Mantigola yang sangat terkenal dengan kemampuan menyelamnya. Bahkan konon katanya Suku Bajo tidak memerlukan bantuan alat penyelaman saking mahirnya. Jika manusia normal rata-rata mampu menyelam selama 3 menit, Suku Bajo memiliki kemampuan rata-rata menyelam 13 menit untuk mencari ikan.

Selain itu, suku Bajo hanya mengandalkan peralatan sederhana untuk menyelam, seperti kacamata tradisional dan tombak. Mereka tidak memerlukan fins ataupun kaki katak untuk membantunya berenang. Hebat sekali, bukan?

Itulah enam fakta menarik Wakatobi, surga di Sulawesi Tenggara. Semoga bermanfaat, ya!