Makassar, IDN Times - Didominasi wilayah perbukitan, Kabupaten Luwu dikenal dengan pemandangan yang keren. Ada banyak wisata alam yang oke. Salah satunya air terjun.
Terletak jauh dari keramaian dan dikelilingi pepohonan rimbun, pengunjung bakal ngerasain rasa segar nan khas. Dari sekian banyak, IDN Times memilih lima air terjun di Luwu yang layak masuk dalam daftar pelesiran kamu.
Harus diingat, akses menuju semuanya termasuk gak mudah. Cocok deh buat penggemar hiking di aman bebas.
Alamat : Desa Kaladi Darussalam, Kec. Suli Barat
Membuka daftar ini adalah Air Terjun Sarambu Massiang yang berada di kaki Gunung Latimojong. Obyek wisata yang berada di ketinggian 640 MDPL itu baru diperkenalkan Pemerintah Kabupaten Luwu pada 2016 silam. Meski letaknya cukup terpencil, para pengunjung tetap rela melewati areal hutan untuk mendatangi tempat ini.
Untuk mencapai Sarambu Massiang, pengunjung harus menempuh jarak sekitar 35 kilometer arah selatan dari ibu kota Luwu yakni Belopa. Setelah tiba di kantor Desa Kaladi Darussalam, masih ada sekitar 5 kilometer harus ditempuh. Belum termasuk jalan setapak menuruni perbukitan untuk menuju bibir air terjun.
Alamat : Desa Siteba, Kec. Walenrang Utara
Selanjutnya ada Air Terjun Ma'gandang Andulan yang berada di Desa Siteba, utara Kabupaten Luwu. Dengan letak terpencil, perjalanan menuju tempat ini ibarat sebuah pengalaman menjauh dari hiruk pikuk kota. Terlebih akses jalan dan jaringan seluler juga belum memadai.
Dari Belopa, pengunjung harus menempuh perjalanan ke utara sejauh 97,9 kilometer, atau sekitar dua setengah jam. Tiba di Desa Siteba, dengan melewati Desa Marabuana lebih dulu, masih ada sekitar 300 meter jalur setapak tepian sungai yang masih harus dijalani.
Tapi, menuju Air Terjun Ma'gandang Andulan dijamin asyik sebab pemandangan sawah dan ladang menghampar siap memanjakan mata.
Alamat : Desa Ilan Batu, Kec. Walenrang Barat
Jadi bagian dari Sungai Lamasi, Air Terjun Ilan Batu ini "bersembunyi" di antara pepohonan lebat dan lanskap perbukitan. Tapi pesonanya juga gak kalah dengan banyak destinasi wisata alam lain di Luwu.
Jaraknya sendiri gak jauh dari Jalan Trans Sulawesi. Pengunjung bisa memulai perjalanan dari Belopa (76 kilometer ke utara) atau Palopo (21 kilometer). Tiba di Batusitanduk, ibu kota Kecamatan Walenrang Barat, perjalanan berbelok ke arah timur, menyusuri perbukitan dan tepi sungai sekitar 9 kilometer.
Alamat : Desa Ulusalu, Kec. Latimojong
Air Terjun Sarassa ini berada dalam area Gunung Latimojong, salah satu tempat pendakian populer di Sulsel sekaligus Seven Summits of Indonesia. Sehingga untuk mencapainya perlu perjuangan ekstra keras. Tingginya mencapai 150 meter, obyek wisata ini diklaim sebagai air terjun tertinggi di seluruh kawasan Latimojong.
Dari Belopa, pengunjung harus menempuh jarak 35 kilometer ke arah barat. Sampai di Desa Ulusalu, masih ada jalan setapak sejauh 15 kilometer yang harus dilalui. Tapi rasa lelah langsung dibayar lunas dengan lanskap pemandangan Latimojong dan udara segar khas pegunungan.
Alamat : Desa Posi, Kec. Bua
Air Terjun Proposan layak masuk dalam daftar ini. Pesonanya ada pada tiga tingkat bebatuan dengan tinggi kira-kira mencapai sekitar 80 meter. Akses menuju obyek wisata ini juga baru dibuka pada 2019 silam, dan baru ngetop di linimasa media sosial setahun belakangan.
Untuk mencapainya, pengunjung harus menempuh jarak sekitar 40 kilometer ke arah selatan Kota Palopo. Tiba di Sakti, ibu kota Kecamatan Bua, masih ada beberapa desa yang dilewati yakni Desa Tiromanda. Hanya ada beberapa kilo jalanan beraspal, dan selebihnya masih berupa jalur bebatuan dan tanah liat.
Bagaimana? Keren-keren, kan? Langsung mi kunjungi salah dan rasakan sendiri sejuknya suasana air terjun. Tapi ingat ki, tetap jaga kebersihan!