Statistik PSM Makassar saat Tumbangkan Borneo: Victor Luiz Paling Top
- PSM Makassar menang 1-0 atas Borneo FC, membawa mereka ke peringkat tiga klasemen sementara Liga 1.
- PSM menerapkan strategi pertahanan rapat dengan hanya menguasai 24% aliran bola, namun berhasil memenangkan pertandingan.
- Borneo FC lebih solid dalam urusan bertahan, namun PSM memiliki pemain terbaik Victor Luiz yang dinobatkan sebagai Man of the Match.
Makassar, IDN Times - Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, merasa girang selepas timnya menekuk Borneo FC Samarinda dengan skor 1-0, Senin kemarin (2/12/2024). Selain memutus catatan imbang tiga kali secara beruntun, juga sekaligus membawa mereka ke peringkat tiga klasemen sementara.
"Dalam hal ini di awal laga, saya kira Borneo FC punya kebugaran lebih baik dari kita. Tidak mudah menjalani pertandingan dengan hasil seperti ini. Kita tetap harus menjaga kerendahan hati," ungkap pelatih berpaspor Portugal itu selepas laga pekan ke-12 BRI Liga 1 2024/25 itu rampung.
Lalu bagaimana statistik penampilan PSM dalam laga yang berlangsung di Stadion Batakan Balikpapan tersebut? Berikut IDN Times merangkumnya untuk pembaca.
1. Hanya catatkan penguasaan bola mencapai 24 persen
Strategi pertahanan rapat sembari sesekali mengirim serangan balik cepat diterapkan oleh Bernardo Tavares untuk laga ini. Alhasil, para pemain PSM lebih banyak berkumpul di daerah sendiri ketika tim lawan sedang menguasai bola.
Yuran Fernandes dan kawan-kawan sendiri hanya menguasai 24 persen aliran bola. Mereka juga cuma melakukan 145 operan sukses dari 232 kali. Bandingkan dengan Borneo FC dengan angka ball possession mencapai 76 persen, ditambah 517 passing di mana 439 di antaranya berhasil sampai ke rekan setim.
2. Borneo FC hanya mencatatkan sekali shot on target
Strategi compact defense yang diterapkan PSM tak serta-merta membuat lini belakang aman dari serangan lawan. Borneo FC bisa melepas total 12 tembakan, tapi hanya satu peluang yang benar-benar mengarah ke gawang.
Penjaga gawang Juku Eja, Hilman Syah, memang hanya melakukan satu save. Tapi upayanya untuk menutup ruang tembak dan memotong bola di udara berujung pada cedera engkel. Ia pun diganti oleh Muhammad Ardiansyah pada akhir babak pertama.
Kubu tuan rumah memang hanya 5 kali mengirim ancaman ke gawang yang dijaga oleh kiper Nadeo Argawinata. Beruntung ada 3 shots on target berhasil mereka lepas, dengan salah satunya berbuah gol yang dicetak Latyr Fall pada menit ke-16.
3. Lini belakang solid berkat penampilan trio bek andalan
Untuk urusan bertahan, Borneo FC justru lebih solid ketimbang PSM. Anak asuh Peter Huistra tersebut melakukan 15 tekel, 27 intersep dan 22 sapuan. Tapi, situasi kemelut di dalam kotak penalti pada menit ke-16 selepas sepak pojok Daisuke Sakai menjadi terapi kejut untuk bek-bek Pesut Etam.
Pasukan Ramang sendiri mencatat 11 tekel, 29 intersep dan 15 sapuan. Trio Syahrul Lasinari - Yuran Fernandes - Aloisio Soares bekerja keras untuk mematikan pergerakan trisula lawan. Meski beberapa kali kecolongan, ketiganya masih sanggup melakukan recovery dan dengan sikap menutup ruang tembak.
4. Tampil moncer, Victor Luiz (kanan) dinobatkan sebagai Man of the Match
Meski tidak mencetak gol, wing back Victor Luiz menjadi pemain PSM dengan penampilan paling moncer di laga tersebut. Ia melakukan sekali percobaan peluang, 18 operan sukses, 2 dribel sukses, 3 kali tekel dan 6 intersep.
Tak cuma membantu lini depan dengan kecepatannya, pemain asal Brasil tersebut juga kerap turun saat timnya sedang diserang. Dengan statistik tersebut, Victor dinobatkan sebagai Man of the Match.
PSM Makassar saat ini berada di posisi ke-3 klasemen sementara BRI Liga 1 2024/25, dengan perolehan 21 poin. Pada pekan ke-13, mereka akan bertamu ke Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar sebagai tamu Bali United, Sabtu mendatang (7/12/2024).
