PSM Lolos ke Final Liga Indonesia, Kalezic Ucapkan Terima Kasih

09 Jul 2019, 12:27 WIB

Instagram.com/ferdinand17sinaga

Makassar, IDN Times - Tiket final Piala Indonesia 2018/19 digenggam PSM Makassar setelah pada babak semi final berhasil mengalahkan tim bertabur bintang, Madura United, lewat agregat sama kuat 2-2. Meski kalah tipis 2-1 dalam leg kedua yang dihelat pada Minggu (7/7) sore, mereka berhak melaju ke babak puncak berkat agresifitas gol tandang.

Ribuan suporter yang mendukung langsung anak asuh Dejan Antonic di Stadion Gelora Madura Pamekasan terdiam di menit ke-83 kala Aaron Evans ceploskan bola ke gawang Muhammad Ridho tanpa pengawalan. Sepasang gol dari Aleksandar Rakic (33') dan Greg Nwokolo (58') jadi tak berarti. Aturan gol tandang membuat kubu tuan rumah harus gigit jari.

1. Juru taktik PSM, Darije Kalezic, memuji permainan ofensif yang ditunjukkan Madura United

Pemain Madura United Aleksandar Rakic (kanan) sedang mengecoh kiper PSM Makassar yakni Hilman Syah (kiri) dalam laga semifinal leg kedua Piala Indonesia 2018/19 dinStadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan pada 7 Juli 2019. (Instagram.com/maduraunited.fc)

Dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan, pelatih kepala PSM, Darije Kalezic tak kuasa menyembunyikan rasa girang setelah mengantar anak asuhnya ke babak pamungkas. Sebagai catatan, inilah final Piala Indonesia perdana bagi Juku Eja sejak diputar pada tahun 2005. Dan secara umum, PSM kembali ke gelaran puncak turnamen nasional setelah terakhir pada Ligina 2001.

Namun alih-alih menyematkan kredit pada perjuangan Wiljan Pluim cs, coach Kalezic lebih dulu memuji penampilan sang lawan. "Madura United memang bermain sangat kuat di kandang. Saya berian pujian kepada Dejan Antonic (pelatih Madura United). akui penjaga gawang mereka (Muhammad Ridho) membuat beberapa penyelematan bagus sepanjang 25 menit terakhir," kata dia.

2. Di tengah jadwal padat, salah satu target tinggi Eero Markkanen cs menunggu terwujud

Striker PSM Makassar Eero Markkanen (kanan) mengoper bola meski dibayangi gelandang Madura United Syahrian Abimanyu (kiri) dalam laga semifinal leg kedua Piala Indonesia 2018/19 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, 7 Juli 2019. (Instagram.com/maduraunited.fc)

Menilik ke belakang, eks pelatih Roda JC Kerkrade itu kembali menyinggung jalan panjang PSM hingga akhirnya menapaki final. Piala Indonesia pun punya arti istimewa baginya. Ia mengawali tugasnya sebagai juru taktik tim kesayangan publik Makassar di Babak 16 Besar kontra Perseru Serui (kini Badak Lampung FC) pada Januari silam sebelum terjun ke ajang AFC Cup dan Liga 1.

Dihantui problema jadwal padat dan terkurasnya kebugaran pemain, target tinggi tetap berani dibidik. Tersingkirnya Ayam Jantan dari Timur pada semi final AFC Cup Zona ASEAN rupanya mengandung sisi positif: fokus bisa dialihkan pada dua ajang tersisa. Saat helatan liga masih butuh pembuktian, sudah ada kans satu trofi penawar dahaga yang menunggu di Piala Indonesia.

3. Pengundian babak final Piala Indonesia 2018/19 digelar pada hari ini

Instagram.com/marcklok

"Terima kasih kepada semua pemain yang sudah berusaha sekuat tenaga. Para pemain yang masuk sebagai pengganti (Taufik Hidayat, Eero Markkanen dan Bayu Gatra) juga memberi kontribusi serta mengubah jalannya pertandingan. Saya ucapkan juga terima kasih kepada suporter kami yang rela datang jauh-jauh ke sini (Pamekasan)," tutup juru taktik 49 tahun tersebut.

Di babak final, Persija sudah menunggu Pasukan Ramang setelah menekuk Borneo FC dengan agregat 2-2 pada semi final lain. Rival sengit sepanjang helatan Liga 1 musim lalu dijadwalkan bertemu dalam laga pada 21 dan 28 Juli mendatang.

Sementara itu, pengundian untuk menentukan siapa yang lebih dulu menjadi tuan rumah dan siapa yang bertamu dilangsungkan hari Selasa, (9/7).