Profil Muhammad Ardiansyah, Anak Antang Andalan Timnas Indonesia U-23
- Muhammad Ardiansyah, kiper PSM Makassar, memulai karier di Borneo U-16 dan masuk tim senior PSM Makassar di tahun 2021.
- Ardi mendapat menit bermain dari pelatih kepala Bernardo Tavares pada dua musim terakhir dengan total 1.201 menit bermain di semua kompetisi resmi.
- Persaingan pos kiper Juku Eja di BRI Super League 2025/2026 akan semakin sengit karena penampilan moncer Ardi di Timnas U-23.
Makassar, IDN Times - Kiper PSM Makassar, Muhammad Ardiansyah, langsung berlari ke tribun penonton Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Ia melompati pagar pembatas dan langsung disambut dekapan para suporter Timnas Indonesia U-23. Saat disambangi oleh pelatih kiper Sjoerd Woudenberg, Ardi (sapaan akrabnya) langsung memeluknya sembari berteriak, seolah melepas tekanan dari pertandingan sengit yang baru saja ia lewati.
Kiper 22 tahun tersebut menjadi pahlawan dalam laga semifinal ASEAN U-23 Championship 2025 melawan Thailand U-23 pada Jumat lalu (25/7/2025). Tak cuma catatkan lima save krusial, Ardi juga menepis satu tembakan dalam babak adu penalti. Sebelum duel tersebut, ia sudah menjadi buah bibir di media sosial lantaran kemampuan build up dan akurasi umpannya ke lini depan.
1. Memulai karier di Borneo U-16, Muhammad Ardiansyah masuk tim senior PSM Makassar di tahun 2021
Performa gemilang Ardi ini bukan kebetulan. Ia adalah produk pembinaan talenta muda Pasukan Ramang yang kian diandalkan saat Bernardo Tavares masuk sebagai pelatih kepala tim senior. Sebenarnya, ia memulai karier di Borneo FC U-16 pada 2019 sebelum pindah ke PSM Makassar U-18 di tahun 2020. Kendati demikian, Ardi hanya butuh setahun untuk dipromosikan ke tim senior.
Ardi harus menunggu dua tahun untuk jalani debut tim senior. Ini terjadi pada pekan ke-33 BRI Liga 1 2022/2023 (6 April 2023), di mana PSM Makassar hadapi PSIS Semarang di Stadion Jatidiri. Laga ini berlangsung sepekan setelah PSM dipastikan jadi juara. Ardi bermain di babak pertama dan kebobolan dua gol, lalu diganti oleh kiper cadangan lainnya yakni Harlan Suardi pada babak kedua.
2. Mulai mendapat menit bermain dari pelatih kepala Bernardo Tavares pada dua musim terakhir
Kiper kelahiran Makassar, 23 Maret 2003 tersebut mulai mendapat menit bermain di musim 2023/2024. Ardi tampil 10 kali dengan total 886 menit bermain di semua kompetisi resmi. Rinciannya, 6 pertandingan Liga 1 dan 4 laga AFC Cup, dengan 16 kali kebobolan tanpa satupun cleansheet. Tak cuma unjuk gigi di kompetisi domestik, Ardi diberi kesempatan oleh Tavares untuk merasakan ketatnya persaingan di level internasional untuk kali pertama.
Masuk musim 2024/2025, jumlah penampilannya menurun. Ia hanya tampil 4 kali di kompetisi resmi, semuanya di Liga 1, dengan total 315 menit bermain. Ardi menjadi starter setelah dua opsi utama, Reza Arya dan Hilmansyah, cedera. Kehadiran dua senior tersebut juga membuat persaingan pos kiper utama kian ketat. Pada musim lalu, Ardi kebobolan 4 kali dan mencatat sekali nirbobol dalam 4 penampilannya di Liga 1.
3. Membuat persaingan pos kiper Juku Eja di BRI Super League 2025/2026 akan semakin sengit
Kendati jarang dimainkan musim lalu, pelatih kepala Timnas Indonesia U-23 yakni Gerald Vanenburg tetap melihat potensi Ardi. Setelah jalani sebulan pemusatan latihan, ia terpilih dalam 23 pemain skuat definitif Garuda Muda untuk ajang dua tahunan tersebut. Sejauh ini, Ardi sudah tampil sebanyak tiga kali dan baru kebobolan satu gol. Banyak pihak yakin bahwa coach Gerald akan kembali memasangnya dalam laga final melawan Vietnam U-23 pada Selasa mendatang (29/7/2025).
Penampilan moncer di Timnas U-23 membuat Bernardo Tavares tampaknya semakin pusing menentukan siapa pengisi pos kiper utama PSM Makassar untuk BRI Super League 2025/2026. Kualitas para senior Ardi, Reza Arya Pratama dan Hilmansyah, sudah tak diragukan. Sementara itu, penjaga gawang muda Poetro Negoro juga siap meramaikan persaingan.
Seperti apa peluang anak Antang tersebut di tim utama PSM? Perkembangannya menarik untuk diikuti. Yang jelas, ia masih harus jalani duel terpenting dalam kariernya sejauh ini : final ASEAN U-23 Championship 2025.
