Menang Lawan PSS Sleman, Pelatih PSM Puji Kinerja Ferdinand Sinaga Cs

02 Mar 2020, 08:46 WIB

Pemain PSM Makassar Rizky Pellu (kiri) berebut bola dengan pemain PSS Sleman Arthur Irawan (kanan) pada pertandingan Liga 1 2020 di Stadion Andi Matalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (1/3/2020). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Makassar, IDN Times - PSM Makassar mengawali perjalanan mereka di Shopee Liga 1 2020 dengan meyakinkan. Berjumpa PSS Sleman dalam pekan pembuka pada hari Minggu (1/3) malam, mereka berhasil mendulang poin penuh berkat kemenangan tipis 2-1.

Lebih dari 12 ribu penonton yang memenuhi Stadion Andi Mattalatta Mattoanging dibuat bersorak setelah PSM unggul lebih dulu lewat gol tendangan bebas Ferdinand Sinaga di menit ke-39. Sundulan Hussein El-Dor pada babak kedua menggandakan keunggulan PSM. Satu-satunya balasan dari tim tamu lahir dari penalti Yevhen Bokhashvili pada menit ke-73.

Berbicara dalam sesi jumpa pers selepas pertandingan, pelatih PSM Bojan Hodak gembira mampu mengantar tuan rumah melewati ujian pekan pertama. Kredit dia sematkan pada dua aktor kemenangan penting kemenangan atas PSS.

1. Pelatih kepala PSM, Bojan Hodak, sematkan kredit kepada Ferdinand Sinaga dan Hussein El-Dor

Pemain PSM Makassar Ferdinand Sinaga (kanan) terjatuh saat berebut bola dengan pemain PSS Sleman Asyraq Gufran Rachmadan (kiri) pada pertandingan Liga 1 2020 di Stadion Andi Matalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (1/3/2020). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

"Gol Hussein (El-Dor) dalam laga ini bakal meningkatkan kepercayaan dirinya. Tentu ini merupakan hal yang penting untuk laga-laga berikutnya. Dia akan lebih termotivasi setelah mencetak gol pada penampilan pertamanya (di liga). Apalagi Hussein baru merasakan atmosfir Liga 1," ujar coach Bojan seperti dikutip dari laman Antara.

Palang pintu berpaspor Lebanon itu berhasil catatkan gol perdana untuk PSM berkat sundulan, usai menerima asis tendangan bebas Ferdinand Sinaga. Ini seolah melengkapi statusnya sebagai andalan baru di sektor belakang. Sosok 26 tahun itu memang tak pernah absen dalam serangkaian laga pramusim yang dijalani Juku Eja kemarin.

Pujian turut dilontarkan kepada Ferdinand Sinaga. The Dragon jadi pemain paling bersinar berkat gol pembuka dan asis yang lahir dari kakinya.

"Saya melakukan banyak rotasi. Untuk Ferdinand Sinaga yang mencetak gol, dia bermain bagus," lanjutnya.

2. Giancarlo Lopes, disebut masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan permainan tim

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Lebih jauh, coach Bojan turut angkat suara perihal penampilan ujung tombak Giancarlo Lopes. Pemain asal Brasil memang belum mencetak gol, namun dia terlihat aktif di lapangan. Beberapa kali Carlo ikut turun membantu pertahanan serta menyusun serangan dari sisi sayap.

Eks penggawa PKNP itu disebut masih butuh waktu untuk menyatu dengan skema permainan tim.

"Giancarlo masih baru. Tentu beda dengan Wiljam Pluim dan Ferdinand Sinaga yang sudah memahami satu sama lain. Jadi, berikan waktu bagi Carlo agar bisa menyatu dengan sistem yang telah berjalan," papar Bojan.

Pelatih berpaspor Kroasia itu juga menyoroti skema umpan silang yang selalu buntu. Seluruh gol PSM di gawang Ega Rizky Permana tak tercipta dari permainan terbuka.

"Saya pikir kualitas umpan silang bisa ditingkatkan karena kita berharap Carlo bisa selalu berada di kotak penalti (demi menyambutnya)," ucapnya.

3. Gagal petik poin di Mattoanging, PSS Sleman alihkan fokus ke laga pekan kedua

Dari kubu PSS Sleman, gelandang mereka Fitra Ridwan enggan larut dalam kegagalan. Gagal mendulang poin di Mattoanging, Super Elja melanjutkan misi menang ke pekan selanjutnya kala menyambangi markas PS TIRA-Persikabo.

"Kita akan berusaha mendapatkan tiga poin saat kembali ke kandang. Kami sudah kehilangan poin di sini, dan akan berusaha lebih keras untuk meraih kemenangan di laga selanjutnya," ujar eks pemain Persija Jakarta itu.

Fitra turut menyebut bahwa penampilan PSS tak buruk-buruk amat lantaran masih bisa beberapa kali mengirim ancaman ke jantung pertahanan tuan rumah.

Sementara itu, Suwandi selaku asisten pelatih PSS menyebut Bagus Nirwanto dkk gagal mengantisipasi situasi bola mati. "Saya sudah bilang kemarin kalau PSM punya striker yang tinggi dan unggul dalam bola-bola set piece," ungkapnya.

4. Pada pekan kedua, Pasukan Ramang bakal melawat ke markas Persita Tangerang

Pemain Persita, Samsul Arif Munif. Dok. Media Persita

Tiga poin mengantar Pasukan Ramang bertengger di peringkat kelima klasemen sementara membayangi Persija Jakarta. Gagal dalam lawatan ke Kota Daeng, PSS terpaksa duduk pada posisi ke-15, tepat di bawah Borneo FC namun lebih tinggi ketimbang PSIS Semarang.

Pekan kedua, Wiljan Pluim cs bakal lakoni laga tandang. Mereka bakal bertamu ke Stadion Utama Sport Center Kelapa Dua, markas tim promosi Persita Tangerang. Duel pertama kontra Pasukan Cisadane sejak Liga Super 2008/09 itu bakal dihelat pada hari Jumat (6/3) mendatang.