Melihat dari Dekat Jersey Khusus PSM Makassar untuk HUT ke-108, Keren!

Warna merah marun sendiri masih tersisa, tapi hanya pada bagian keran dan lingkar lengan. Dilengkapi dengan akses garis-garis yang mirip dengan timpalaja, konsep gevel atap pada kediaman kaum bangsawan Sulawesi Selatan.

Tinta emas juga masih terlihat pada beberapa bagian. Mulai dari hiasan motif timpalaja, logo sponsor, lambang apparel Rewako, name set pemain dan champion badge. Begitu pula pada bagian laser cut alias lubang ventilasi. Untuk celana sendiri masih berwarna merah marun, sama seperti yang mereka pakai pada laga-laga sebelumnya.

Logo khusus perayaan sendiri sudah diumumkan sejak Kamis lalu (2/11/2023), bertepatan dengan hari ulang tahun klub. Emblem tersebut bertindak sebagai pengganti lambang PSM Makassar yang biasa dikenakan, tapi hanya untuk laga pekan ke-18.

Simbol berbentuk perisai tersebut terdiri dari tiga unsur yakni siluet kapal pinisi, angka 108 sebagai usia dan "1915 - 2023" sebagai tahun eksistensi Juku Eja. Warna emas tetap digunakan untuk logo tersebut, menambah kesan mewah sang juara bertahan Liga 1. "Spirit of the Brave" juga dipilih sebagai tajuk selebrasi tahun ini.

Filosofi logo spesial HUT ke-108 PSM Makassar sendiri tak lepas dari dua hal. Pertama adalah keberhasilan memutus puasa gelar kasta tertinggi sepak bola Indonesia selama 23 tahun. Kedua yakni mentalitas pelaut Bugis-Makassar pada zaman dahulu yang teruji.

"Mental pelaut Bugis Makassar yang kuat dan penuh keberanian akan menjadi modal kita untuk terus berlayar mengarungi perjalanan kita ke depan menerjang segala keraguan dan ketidakyakinan," demikian petikan penjelasan tentang logo khusus tersebut, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Jumat (3/11/2023).

Apakah jersey edisi spesial ini akan dilepas ke pasaran? Patut ditunggu.