Kesan Striker PSM U-18 saat Membawa Timnas Menang Laga Uji Coba

25 Nov 2021, 21:00 WIB

Striker Timnas Indonesia U-18 dan PSM Makassar U-18 Ricky Pratama saat merayakan gol ke gawang Alanyaspor U-18 dalam laga uji coba di Limak Sport Complex Antalya, Turki, Rabu 24 November 2021. (Dok. PSSI)

Makassar, IDN Times - Ricky Pratama jebolan Akademi PSM Makassar, tampil ciamik saat Timnas Indonesia U-18 menang 4-0 atas Alanyaspor U-18. Dalam laga yang berlangsung di Limak Football Complex, Antalya, Turki pada Rabu kemarin (24/11/2021) ia berhasil mencetak gol hanya lima menit usai peluit sepak mula dibunyikan.

Pertandingan tak dilanjutkan hingga rampung lantaran hujan deras mengguyur di awal babak kedua. Meski cuma bermain sekitar 50 menit, Ricky menyebut timnya sudah tampil baik.

"Pertandingan tadi berjalan dengan lancar dan kita sudah berusaha sekuat tenaga bekerja keras," ungkap Ricky seperti dilansir situs resmi PSSI pada Kamis sore (25/11/2021).

1. Menurut Ricky Pratama, rekan-rekannya masih kurang pede saat menguasai bola

Para pemain Timnas Indonesia U-18 berpose sebelum lakoni laga uji coba kontra Alanyaspor U-18 di Limak Sport Complex Antalya, Turki, Rabu 24 November 2021. (Dok. PSSI)

Meski begitu, penyerang didikan Akademi PSM itu menyebut Garuda Nusantara masih punya beberapa poin minus. Utamanya rasa percaya diri saat menguasai bola serta komunikasi antar pemain.

"Kekurangan tadi, kayaknya kurang percaya diri aja, sama kurang berani pegang bola lama," ungkap Ricky.

"Kalo permainan tadi sudah sesuai, tinggal komunikasi sama passingnya aja. Katanya juga coach sudah ada perkembangan, lebih baik dari laga kemarin," sambung pemuda 18 tahun itu.

2. Para pemain agak kecewa lantaran laga berhenti akibat hujan deras

Para pemain Timnas Indonesia U-18 merayakan gol ke gawang Alanyaspor U-18 dalam laga uji coba di Limak Sport Complex Antalya, Turki, Rabu 24 November 2021. (Dok. PSSI)

Keputusan menghentikan laga akibat hujan deras diakui Ricky membuat rekan setimnya sedikit kecewa. Kendati lapangan tak sampai banjir, cuaca dingin dikhawatirkan berpengaruh pada performa pemain dari kedua kubu.

"Kalau untuk di laga tadi, lapangannya enggak seberapa banjir juga, cuacanya dingin, beda sama di Indonesia sih. Anak-anak tadi sebenarnya merasa enggak puas soalnya kan udah main (di cuaca) dingin kita, kita udah panas lagi, terus diselesaikan jadi anak-anak agak kecewa," kata top skorer kompetisi Elite Pro Academy (EPA) U-18 2021 tersebut.

"Kalau hasilnya sih memuaskan, cuma permainannya enggak dilanjutkan, itu yang anak-anak kurang puas," imbuhnya.

3. Striker 18 tahun itu mengaku sangat siap jika kembali dipanggil oleh Shin Tae-yong

Pemuda kelahiran Sidoarjo yang sudah empat tahun dididik Akademi PSM Makassar itu mengaku siap dipanggil lagi ke Timnas U-18. Terlebih pemusatan latihan dan dua laga di Turki membuatnya sudah lumayan nyetel dengan strategi racikan Shin Tae-yong.

Rupanya, dia ingin menambah pundi-pundi gol bersama kubu Garuda Nusantara.

"Target saya di pertandingan selanjutnya, bisa cetak gol sama bisa memperbaiki penampilan lagi,” tutup Ricky.