Catatan Lima Laga Terakhir PSM vs Arema FC, Masih Didominasi Juku Eja

PSM melawat ke Malang dengan skuad compang-camping. Tak tanggung-tanggung, krisis melanda seluruh sektor, mulai dari kiper hingga penyerang. Alhasil Darije Kalezic coba memasang skema 4-4-2 dengan beberapa penyesuaian. Salah satu yang mencolok adalah Raphael Maitimo yang dipasang sebagai gelandang kiri. Ezra Walian pun debut sebagai starter di laga ini.

Pasca hasil buruk kala bersua Semen Padang dan Persipura, PSM mengusung tekad mencuri poin. Babak pertama menjadi milik sang tamu. Sejumlah peluang hadir berturut-turut melalui Ezra Walian, M Rahmat dan Raphael Maitimo. Namun kiper muda Kartika Ajie masih sigap menghalau bola yang menyasar wilayahnya.

Momentum berbalik pasca turun minum. Hasim Kipuw menerima sepasang kartu kuning hanya dalam tempo tiga menit. Arema langsung memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Sepasang gol mengoyak jala gawang Hilmansyah, dan tak sanggup dibalas. Inilah kemenangan pertama Arema atas PSM dalam dua musim terakhir.

Arema FC (4-3-3), Pelatih : Milomir Seslija

Kurniawan Kartika Ajie (GK); Alfin Tuasalamony, Hamka Hamzah, Ikhfanul Alam, Agil Munawar (Ricky Ohorella, 41'); Hendro Siswanto, Makan Konate, Ridwan Tawainella; Dedik Setiawan (Muhammad Rafli, 72'), Sylvano Comvalius, Rivaldi Bawuo (Ricky Kayame, 59')

Pencetak gol : Sylvano Comvalius 64'; Muhammad Rafli 72'

PSM (4-3-3), Pelatih : Darije Kalezic

Hilmansyah; Hasim Kipuw, Aaron Evans, Munhar (Ferdinand Sinaga, 87'), Beny Wahyudi; Rizky Pellu (Muhammad Rizky Eka Pratama, 87'), Marc Klok, Muhammad Arfan; M Rahmat, Ezra Walian (Taufik Hidayat, 67'), Raphael Maitimo

Bagi Hamka Hamzah, ini adalah laga sarat emosi. Palang pintu veteran tersebut kembali ke Makassar pasca menerima pinangan Arema FC di bursa transfer tengah musim Liga 1 2018. Namun, tak ada nostalgia dalam agenda pria 35 tahun tersebut. Ia datang dalam balutan seragam biru-biru, memimpin pasukan Singo Edan.

PSM sendiri sedang moncer-moncernya. Mereka tak pernah mengalami kekalahan dalam delapan partai terakhir, termasuk catatan tiga kemenangan beruntun. Ladeni Arema di rumah sendiri, anak asuh Robert Rene Alberts membidik poin penuh demi menjaga kans meramaikan perburuan gelar juara.

Hasil positif memang berlanjut, namun melalui perjuangan keras. Gol M Rahmat berhasil disamakan oleh Ahmad Nur Hardianto. Beruntung Guy Junior sukses memanfaatkan kesalahan Muhammad Rafli ketika hendak memotong laju bola kiriman M Rahmat. Publik Mattoanging kembali berpesta.

PSM (4-4-2), Pelatih : Robert Rene Alberts

Rivky Mokodompit (Imam Arief Fadillah, 84'); Zulkifli Syukur, Steven Paulle, Ardan Aras, M. Fauzan Jamal; Wiljan Pluim, Muhammad Arfan (Rizky Pellu, 60'), Marc Klok, Reva Adi Utama (Ferdinand Sinaga, 70'); Guy Junior, M Rahmat

Pencetak gol : M Rahmat 7'; Guy Junior 69'

Arema FC (3-4-3), Pelatih : Milan Petrovic

Utam Rusdiana; Arthur Cunha da Rocha, Hamka Hamzah, Israel Wamiau (Ahmad Nur Hardianto, 36'); Ricky Ohorella, Jayus Hariono (Muhammad Rafli, 56'), Hendro Siswanto, Johan Alfarizie; Dendi Santoso, Rivaldi Bawuo (Ridwan Tawainella, 87'), Makan Konate

Pencetak gol : Ahmad Nur Hardianto 61'

Jelang menjamu PSM di Stadion Kanjuruhan Malang, Arema FC tengah harap-harap cemas. Pasalnya, Arthur Cunha dkk baru merasakan sekali kemenangan dalam tujuh partai yang telah dilalui. Sejumlah suporter pun merasa gerah dengan catatan buruk pelatih waktu itu, Joko Susilo, yang tak kunjung membaik.

Puncaknya adalah hukuman denda Rp 300 juta dan penutupan tribun timur dalam dua partai kandang. Sanksi tersebut dijatuhkan oleh Komdis PSSI pasca keributan di penghujung laga kontra Persib (pekan ke-4) yang berakhir imbang 2-2. Dukungan Aremania berkurang hingga lebih dari separuhnya.

Laga ini berakhir sama kuat 1-1, sekaligus hasil imbang ketiga yang terjadi di rumah sendiri. Arema pun kian melorot ke papan bawah klasemen sementara. Hanya beberapa jam pasca bersua PSM, Joko Susilo dipecat dari posisi pelatih kepala.

Arema FC (4-3-3), Pelatih : Joko Susilo

Joko Ribowo; Syaiful Indra Cahya, Arthur Cunha da Rocha, Purwaka Yudhi, Johan Alfarizie; Hanif Sjahbandi, Ahmet Atayew, Dendi Santoso; Rivaldi Bawuo (Balsa Bozovic, 70'), Thiago Furtuoso, Dedik Setiawan (Ridwan Tawainella, 54')

Pencetak gol : Thiago Furtuoso 77'

PSM (4-1-4-1), Pelatih : Robert Rene Alberts

Rivky Mokodompit; Zulkifli Syukur, Abdul Rahman Sulaeman, Hendra Wijaya, Wasyiat Hasbullah; Marc Klok; Rasyid Bakri (Asnawi Bahar Mangkualam, 73'), Rizky Pellu; Wiljan Pluim, M Rahmat (Guy Junior, 46'); Ferdinand Sinaga

Pencetak gol : Marc Klok 74'

Jika ingin melihat bukti sahih mentalitas Singo Edan, pertandingan inilah jawabannya. Cristian Gonzales beserta kolega waktu itu tengah sibuk memperbaiki catatan performa naik turun. Tren fluktuatif berlanjut meski Aji Santoso telah mengundurkan diri dari jabatan sebagai peracik taktik di pertengahan musim.

Adapun Juku Eja tengah digdaya lantaran belum sekalipun menelan hasil negatif dalam empat laga terakhir. Sang tamu pun diunggulkan banyak orang untuk mendulang poin di Kanjuruhan. Poin memang berhasil dipetik, namun melalui proses yang sengit lagi sukar. Apalagi Arema FC juga menolak tumbang.

Hanya dalam tempo 15 menit, gawang Arema yang dikawal Dedi Kuswanto koyak sebanyak tiga kali. Joko Susilo langsung memutar otak dengan memasukkan bek tengah Junda Irawan demi menambal sektor yang dieksploitasi. Strategi terbukti ampuh. Tiga gol balasan lahir di babak kedua, memupus harapan PSM berjaya di Kota Apel.

Arema FC (4-3-3), Pelatih : Joko Susilo

Dedi Kuswanto; Beny Wahyudi, Syaiful Indra Cahya, Ahmet Atayew, Johan Alfarizie; Adam Alis Setyano, Hendro Siswanto, Ferry Aman Saragih (Junda Irawan, 19'); Dendi Santoso, Cristian Gonzales (Dedik Setiawan, 57'), Juan Pablo Pino

Pencetak gol : Juan Pablo Pino 59' (Pen.), 69' (Pen.); Adam Alis 64'

PSM (4-4-2), Pelatih : Robert Rene Alberts

Rivky Mokodompit; Zulkifli Syukur, Hendra Wijaya (Wasyiat Hasbullah, 90+2'), Steven Paulle, Fathul Rahman; Wiljan Pluim, Muhammad Arfan (Rizky Pellu, 63'), Ardan Aras, Marc Klok; Pavel Purishkin, Ferdinand Sinaga (Titus Bonai, 83')

Pencetak gol : WIljan Pluim 6'; Ferdinand Sinaga 9'; Pavel Purishkin 15'

Partai pekan kelima Liga 1 2017 ini mempertemukan sepasang tim dengan mesim tempur yang sedang panas-panasnya. Kedua kubu sama-sama telah memetik empat kemenangan dan sekali seri. Namun Cristian Gonzales cs datang dengan status juara Piala Presiden 2017.

Opa Robert Rene Alberts berkesempatan menguji racikan Aji Santoso. Disaksikan ribuan pasang mata yang memadati Mattoanging, Pasukan Ramang memegang penuh kendali pertandingan. Arema sulit keluar untuk sekadar balas menyerang. Mereka bahkan harus bermain dengan sepuluh orang saat Junda Irawan diganjar kartu merah di masa injury time babak pertama.

Namun keunggulan jumlah pasukan di lapangan tak lantas membuat PSM di atas angin. Mereka hanya sanggup mencetak sebiji gol melalui sundulan Reinaldo Elias da Costa, usai menerima umpan matang kiriman Reva Adi Utama. Pasukan biru pulang dengan tangan hampa.

PSM (4-3-3), Pelatih : Robert Rene Alberts

Rivky Mokodompit; Zulkifli Syukur, Hamka Hamzah, Steven Paulle, Reva Adi Utama (Hendra Wijaya, 70'); Muhammad Arfan, Marc Klok, Wiljan Pluim; Ridwan Tawainella (Romario Rumpaisum, 35' (Reinaldo Elias da Costa, 46')), Titus Bonai, M Rahmat

Pencetak gol : Reinaldo Elias da Costa 56'

Arema FC (4-3-3), Pelatih : Aji Santoso

Kurnia Meiga; Johan Alfarizie, Arthur Cunha da Rocha, Jad Noureddine, Junda Irawan; Hendro Siswanto, Juan Pablo Pino (Dedik Setiawan, 68'), Esteban Vizcarra; Cerita Andrianto (Syaiful Indra Cahya, 46'), Cristian Gonzales, Muhammad Rafli (Adam Alis Setyano, 59')