Belum Habis, Musim Ini Masa Tersubur Wiljan Pluim Sejak 2017

Makassar, IDN Times - Wiljan Pluim, kapten PSM Makassar, berkontribusi besar membawa klubnya jadi pemuncak klasemen sementara Liga 1 musim 2022/2023. Sumbangsihnya bisa terlihat lewat 8 gol dan 8 asis yang dicatatkan hingga pekan ke-28.
Kontribusi Pluim juga terlihat jelas saat PSM berhasil comeback atas Persis Solo di pertandingan teranyar, Minggu (5/3/2023). Pada pertandingan yang dimenangkan PSM 3-2, Pluim memberikan satu asis dan satu gol.
Seperti apa statistik Wiljan Pluim sejauh ini? Simak di bawah ini!
1. Wiljan Pluim membuktikan bahwa dirinya belum habis di pentas Liga 1, bahkan lebih tajam

Meski masih menyisakan enam pertandingan, 2022-23 sudah sah menjadi musim paling produktif Pluim di pentas Liga 1 sejak 2017. Catatan tersebut tak menghitung penampilannya dalam ajang resmi lain yakni AFC Cup serta Piala Indonesia.
Pada musim 2017, ia menjadi salah satu predator tertajam Juku Eja dengan menyumbang 12 gol serta 13 asis. Pada 2018, saat PSM berhasil finis di peringkat dua, Pluim malah cuma menyarangkan 5 gol dan mengirim 6 asis.
Ia juga hanya 5 kali menjebol gawang lawan di Liga 1 2019, lantaran kerap absen akibat cedera lutut. Ketajamannya kembali meningkat pada 2021-22, dengan melesakkan 7 gol plus kreasi 5 asis dalam 30 kali merumput.
2. Berbeda dengan musim-musim sebelumnya, serangan tak lagi bertumpu pada Pluim

Catatan 8 gol tersebut memang tak lepas dari strategi Bernardo Tavares yang memainkan direct football. Pasukan Ramang tak lagi berlama-lama menguasai bola, dan serangan kilat dikirim hanya dengan tiga sampai empat kali operan.
Beban memulai serangan tak lagi dibebankan seluruhnya ke pundak Pluim, tapi tugas seluruh pemain. Alhasil, Pluim bisa leluasa mengirim ancaman menuju gawang lawan, entah melalui tembakan atau sekadar melepas umpan akurat.
Alhasil, dalam 21 kali pertandingan Liga 1, ia baru melepas 427 operan sukses atau 20,33 per laga. Lebih sedikit ketimbang bek tengah Yuran Fernandes (519 dari 26 laga). Tapi masih sedikit lebih banyak ketimbang Akbar Tanjung (414 dari 26 penampilan).
3. Tetap menyanjung tinggi perjuangan rekan-rekan setimnya saat menekuk Persis

Berbicara selepas duel kontra Persis, pemilik nomor punggunng 80 tersebut tetap memuji penampilan rekan-rekan setimnya setinggi langit. Bagi gelandang 34 tahun tersebut, kerja tim demi hasil maksimal tetap lebih penting kertimbang catatan pribadi. Terlebih dua target sudah tercapai, yakni hasil lebih baik di musim lalu dan bersaing di papan atas.
"Pertandingan tadi menunjukkan semangat juang yang tinggi dari PSM. Kemenangan ini untuk suporter dan semuanya yang hadir di stadion. Jangan menyerah dan terus berjuang hingga akhir, dan ini tiga poin yang sangat penting," katanya dalam video unggahan akun Instagram resmi @liga1match.