Antarlini RANS FC Vs PSM Makassar: Ajang Adu Tajam Para Striker Brasil

Hilman Syah : 2 kali main, 4 kemasukan

Hilman (bersama Kurniawan Karman) meneruskan tradisi RANS FC yang menggunakan jasa pemain asal Sulawesi Selatan sejak musim lalu. Sejauh ini, kiper asal Jeneponto tersebut sudah tampil selama 120 menit dan kebobolan 4 kali, atau dirata-ratakan yaitu sekali tiap 30 menit. Lima tahun bersama PSM, Hilman masih beradaptasi dengan kawan-kawan barunya. Di sisi lain, Rahmad Darmawan selaku pelatih kepala RANS FC masih bingung memilih kiper utama, antara Hilman atau Wawan Hendrawan yang memiliki jam terbang lebih banyak.

Reza Arya Pratama : 3 kali main, 2 kemasukan

Habis Hilman, terbitlah Reza. Ungkapan ini pas untuk menggambarkan situasi di pos kiper utama PSM. Pemuda 22 tahun kelahiran Parepare itu bersabar menunggu selama tiga tahun, sebelum penantiannya terbayar lunas. Ia langsung merasakan panggung Piala Presiden, AFC Cup dan Liga 1 di bulan-bulan pertamanya "naik pangkat." Penampilan Reza pun ciamik. Dibekali refleks dan aksi akrobatik, ia baru dua kali kebobolan di Liga 1. Bisa jadi, partai ini adalah pembuktiannya di hadapan sang senior yakni Hilman Syah.

Victor Sallinas : 3 kali main

Bek tengah berpaspor Portugal tersebut masih butuh waktu untuk nyetel dengan gaya sepak bola Indonesia. Bisa dimengerti sebab ini adalah kali pertamanya merantau keluar dari Negeri Samba. Hingga pekan ketiga, RANS FC sudah kemasukan tujuh gol. Bukan catatan bagus, apalagi coach Rahmad Darmawan masih punya PR besar yakni menambal keroposnya lini belakang. Meski demikian, statistik Victor cukup bagus. Bek 30 tahun itu sudah catatkan 6 tekel sukses, 11 intersep dan 6 clerances.

Yuran Fernandes : 3 kali main

Senasib dengan Victor, Yuran juga baru pertama kali merumput di Indonesia. Tapi, para suporter PSM sudah jatuh cinta dengan bek asal Cape Verde itu. Karakter permainan Yuran sendiri cenderung susah ditebak: kadang terlalu tenang, dan kadang juga dengan emosi meledak-ledak. Yang jelas, pemilik postur 1,98 meter itu punya senjata mematikan yakni sundulan di situasi bola mati. Dalam skema 3-5-2, Yuran adalah tembok kokoh sekaligus pelontar ancaman.

Mitsuru Maruoka : 3 kali main

Jebolan tim muda Cerezo Osaka ini didatangkan jelang penutupan bursa transfer. RANS FC jadi pelabuhan pertamanya di Indonesia, setelah sempat bermain untuk BG Pathum Thani (Thailand). Meski posisi utamanya adalah gelandang serang, Maruoka bisa diplot sebagai second striker atau ujung tombak. Oleh coach RD, ia diminta bergerak lebih banyak di lapangan tengah. Maruoka sudah melepas 112 umpan sukses, 5 tekel, 6 intersep dan sepasang percobaan ke gawang lawan.

Muhammad Arfan : 3 kali main

Appang --sapaan akrabnya-- belum tergeser dari tim utama PSM, bahkan saat Bernardo Tavares datang sebagai juru latih baru. Pemilik nomor punggung 48 tersebut punya determinasi tinggi. Apalagi puzzle sektor tengah yang sempat hilang terlihat kembali lengkap dengan kehadiran Akbar Tanjung yang bertipe breaker. Skema 3-5-2 menuntut gelandang 24 tahun itu untuk mewaspadai gerakan playmaker lawan. Melawan RANS FC, Appang siap merepotkan Makan Konate dan Maruoka.

Wander Luiz : 2 kali main

Ujung tombak asal Brasil ini belum mau pergi dari perantauan di Indonesia. RANS FC adalah klub tanah air ketiga yang ia perkuat dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Tapi, ia cuma melesakkan 11 gol sejak tahun 2020. Pemain 30 tahun itu ingin membuktikan diri di The Prestige Phoenix sebagai penyerang mumpuni. Dengan waktu bermain yang baru terkumpul 35 menit, Wander harus bekerja keras untuk membuktikan bahwa dirinya layak diberi kesempatan.

Everton Nascimento : 3 kali main, 1 gol, 1 asis

Everton masih mencari cara untuk mengemas gol keduanya di Liga 1. Meski sudah ditopang oleh winger seperti Rizky Eka Pratama dan Yakob Sayuri, eks penggawa Maritimo SC tersebut masih belum terlalu agresif. Tapi, striker nomor punggung 10 tersebut punya kemampuan positioning mumpuni, asal mendapat operan matang. Kehadiran Kenzo Nambu membuatnya bekerja lebih enteng di laga kontra Kedah FC. Apakah kita akan melihat lagi duet segitiga Pluim - Kenzo - Everton?

Siapa yang akan membantu timnya memetik poin penuh? Saksikan laga RANS Nusantara FC versus PSM Makassar pada Senin besok (15/8/2022) pukul 19.15 WITA.